Pages

Minggu, 13 Maret 2016

Caturwulan III 2015 untuk MD Indonesia

#LatePost

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (IG: shuttletimedubai dan hendrasansan)

Pasangan terbaik memang masih dipegang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tapi jejak kesuksesannya mulai tersebar  keseluruh Tim Ganda Putra. Setelah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang sempat mandek, Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra seperti tersengat untuk bangkit ikut membuktikan diri, terbukti paruh ketiga tahun 2015, mereka berhasil meraih dua gelar (Indonesia IC dan Indonesia GPG) serta satu Runner Up Grand Prix Gold (Macau GPG).

Berikut merupakan rapor Caturwulan terakhir ditahun 2015, sejak bulan September hingga Desember, dari ajang Victor Indonesia International Challenge 2015 sampai yang terakhir Yonex Copenhagen Masters.

Klasemen MD Caturwulan III

No
ID
Player Name
∑T
W
RU
SF
QF
WR*
MD
I
II







1
52749
51074
Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan
8
I

II
III
2
2
61855
66493
Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi
8


II
II
10
3
26394
80057
Gideon Markus Fernaldi / Kevin Sanjaya Sukamuljo
8
I

I
II
16
4
59822
74945
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira / Ade Yusuf
8
I
I

I
21
5
23374
60692
Berry Angriawan / Ryan Agung Saputra
6
II
I


27
6
50420
72715
Markis Kido / Agripinna Prima Rahmanto Putra
3



I
38
7
88876
91130
Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto
4



I
49
8
69003
76486
Hardianto / Kenas Adi Haryanto
3
I


I
63
9
87024
73606
Hantoro / Rian Swastedian
4

I


123
10
79567
86136
Muhammad Fachrikar / Muhammad Reza Pahlevi Isfahani
5
I


I
127
11
11401
50420
Hendra Aprida Gunawan / Markis Kido
2


I
I
137
12

52751
Ryan Chew (USA) / Fran Kurniawa
2



I
195
13
85888
96005
Yahya Adi Kumara / Yantoni Edy Saputra
4
I

I

315
14

80964
Florent Riancho (FRA) / Asuro Rizko
2


I

332
15
76674
88451
Andika Ramadiansyah / Rinov Rivaldy
5


III

373
16
91507
79658
Calvin Kristanto / Bagas Maulana
3



I
1198
17


Dwiki Rafian Restu / Bernadus Bagas Kusuma Wardana
2
I
I


-
18

75846
Emanuel Randhy Febryto / Alfandy Rizki Kasturo
2
I



-
19


Gerardo Rizqullah Hafidz / Rifky Cahaya Irhanza
1

I


-
20


Johanes Aldi Djunadi / Fenta Age Prasetya
4


I

-
21


Hafifiz Nur Adila / Rehan Naufal Kusharjanto
3


I

-
22


Alan Muhammad Afwanil Hakim / Adnan Maulana
2


I

-
23


Leo Rolly Carnando / Alan Darmasaputra Kristanto
1


I

-
24


Yohanes Bayu / Madrid Dwi Sanjaya
1


I

-
25

76281
Jericho See Dartagnan / Amri Syahnawi
1


I

-
26


Rizki Adam / Raynald Tangguh Hartanto
3



II
-
27


Ardy Nugroho / Ario Bimo Gagat Raino
2



I
-
28


William Hardjono / Billi Jonathan
2



I
-
29


Julkarnain A Kadam / Andrian Alhuda Dano Salim
1



I
-
30


Zachariah Joshiano Sumanti / Kelvin Valentino
1



I
-
31


Aldo Oktaviano Purnomo (SIN) / May Umaryadi Rizal
1



I
-
32
69011
56016
Fachriza Abimanyu / Gabriel Sambouw
1



I
-
Keterangan: ∑T= Jumlah Turnamen yang diikuti; W= Win; RU= Runner Up; SF= Semi Final; QF= Quarter Final; WR= World Rank (31/12)

Tabel ini menunjukan Ranking pemain Indonesia berdasarkan World Ranking BWF. Para pemain yang tertera ditabel adalah pemain yang minimal mencapai babak Perempat Final atau Quarter Final. WR memiliki poin yang berbeda. Tergantung tingkatan turnamen yang diikuti dan pencapaian pemain diturnamen tersebut. Turnamen International Series (IS) merupakan poin terkecil dan WBC (World Badminton Championships) merupakan turnamen dengan poin terbesar.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi peringkat pertama dengan memperoleh 1 kemenangan di Dubai SSF, 2 kali Semifinal di Indonesia SSP dan French SS, 3 kali Perempat Final (Japan SS, Korea SS, Indonesia GPG), dan gugur diputaran dua sebanyak dua kali (Denmarks SSP, China SSP).
  
Hasil Perjalanan Ahsan/Hendra Selama Caturwulan III – BWF Rank. 2 (31/12)
Yonex Open Japan
QF
Victor Korea Open
QF
Yonex Denmark Open
R2
Yonex French Open
SF
Thaihot China Open
R2
Yonex Sunrise Hong Kong Open
SF
Yonex Sunrise Indonesian Masters 2015
QF
Dubai World Superseries Finals 2015
Juara

Tim Ganda Putra Pelatnas menutup tahun dengan manis. Dari semua sektor ajang yang diikuti, gelarnya dimiliki tim ini. Hampir semua pemain memiliki gelar (minus Hantoro dan Rian Swastedian). Ahsan/Hendra mewakili Kejuaraan Dunia, Superseries Final, Superseries Premier. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mewakili Superseries dan Seagames. Wahyu/Ade mewakili Grand Prix Gold. Gideon/Kevin mewakili Grand Prix. Berry/Ryan mewakili International Challenge. Fajar/Rian dan Hardianto/Kenas mewakili International Series.


Tanpa melihat poin yang didapatkan dan jenis turnamen yang diikuti, Medali dari sektor MD mengalami peningkatan. Setelah Caturwulan sebelumnya hanya mendapatkan satu gelar juara, pada Caturwulan kali ini Tim Ganda Putra berhasil mendapatkan 10 gelar Juara, 5 Runner Up, 18 Semifinal, dan 22 gelar Quarter Final.


Total Medali Juara Ganda Putra dari Januari hingga Desember adalah 16 Medali

Turnamen dan Jumlah Pemain Indonesia yang Ikut Serta dalam Caturwulan III

MD


Turnamen
Jumlah Pemain
Hasil
Indonesia IC
19
1 Win


1  SF


2 QF


3 R2


6 R1


6 Qual
India Jr (UAJT)
1
1 SF
Japan SS
6
1 SF


1 QF


4 R1
Malaysia Jr (JIC)
5
1 Win


1 SF


1 QF


1 R3


1 R1
Korea SS
5
1 QF


2 R2


2 R1
Indonesia Jr (UAJT)
34
1 Win


2 SF


2 QF


5 R3


10 R2


14 R1
Sydney IC
1
1 R2
Vietnam IS
2
1 Win


1 RU
Thailand GPG
7
1 Win


2 SF


2 R2


2 R1
Dutch GP
1
1 R1
Asia Junior (JCC)
8
1 RU


2 SF


1 QF


2 R2


2 R1
Denmark SSP
2
2 R2
Taipei GP
3
1 Win


2 R1
French SS
2
1 SF


1 R2
Bahrain IC
1
1 QF
Korea GPG
3
3 R2
WJC 2015
2
1 R4


1 R2
China SSP
2
1 R2


1 R1
Malaysia IC
5
3 R2


2 R1
Norwegian IS
1
1 SF
Singapore Jr (JI)
18
2 Win


1 RU


3 SF


4 QF


2 R2


6 R1
Hongkong SS
4
1 SF


2 QF


1 R1
Macau GPG

1 RU


1 QF


1 R2


1 R1
Korea Jr (JI)
6
1 SF


1 QF


3 R2


1 R1
USA IC
1
1 R2
Indonesia GPG
34
1 Win


1 SF


4 QF


7 R2


10 R1


11 Qual
USA GP
2
1 R2


1 Qual
Italia IC
2
2 R1
Dubai SSF
1
1 Win
India IC
1
 1 Qual
Mexico GP
1
1 QF
Copenhagen Masters (IT)
1
1 RU


Masih nunggu pemain rangkap dari sektor ini sebenernya. Seperti kejutan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii misalnya? Banyak potensi dari para pemain Ganda Putra. Sampe sekarang, masih terkagum sama kemampuan Zhang Nan (CHN). Bermain rangkap seperti memberi amunisi lain saat bertanding, bukan hanya stamina, tapi juga teknik bermain. Setelah Olimpiade mungkin lebih enak buat diutak-atik. Eh, tapi tahun 2016 ini masa bakti terakhir untuk PP PBSI 2012 bukan si? #tibatibaamnesia. Apapun keputusan Pelatih, mudah-mudahan para pemain ini terus menularkan energi juara kepada atlet penerus.



Hasil tersebut hanya berdasarkan jadwal yang tertera di http://bwfbadminton.org
*Ranking via bwfbadminton.org (31/12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar