Pages

Selasa, 31 Mei 2016

Rute Menuju Istora Senayan

Sebenernya antara jadi gak jadi buat rilis ini rute. Selain kemaren lupa nyimpen foto sama nyimpen ini rute difolder mana, udah banyak juga kan yang bahas ini. Pas gak sengaja ketemu fotonya, langsung saja tanpa pikir panjang buat nulis rutenya ulang. Sayang juga kalo ga diposting. Tahun depan kan Indonesia Open, udah gak dihelat Jakarta (mungkin). So, mari kita ramaikan Istora Senayan.

Sejak hari senin lalu (30/5), Istora sudah menghelat hajatan besar BCA Indonesia Open. Perhelatan ini akan berlangsung hingga 5 Juni 2016. Berikut panduan untuk para Pencinta Bulutangkis yang akan datang mendukung para Idolanya di Istana Olahraga, Senayan, Jakarta.

Untuk Para Pengendara Kendaraan Pribadi 

Ini kurang lebih peta menuju Istora Senayan (blibli.com)

Sebenarnya tidak disarankan untuk membawa kendaraan pribadi, selain karena tarif parkir yang akan membengkak nantinya (pertandingan akan berlangsung dari pagi hingga malam hari), rute dalam kota yang akan berputar dibeberapa tempat akan memakan waktu, belum lagi macet saat jam berangkat dan pulang. Apalagi kalau mau nonton saat Final nanti, akan ada penutupan rute karena akan ada Car Free Day di Jalan utama Jakarta.

Mungkin untuk Sepeda Motor masih lebih disarankan, jika ingin berkendara pribadi. Hati-hati ya nanti saat cari tempat parkir. Keep more the safety. Oia, jika memilih berkendara Mobil, bisa keluar di Pintu Toll Senayan atau Toll Semanggi (jika melewati Toll). Bisa masuk via Plaza Senayan, Pintu 1, Pintu 5, dan Pintu 7.

Untuk Para Pecinta Kendaraan Umum 

Ini kurang lebih gambaran Shelter yang terdekat menuju Istora. (Gambar ini dapet dari Ismaya Live pas konsernya One Direction, cuma edit-edit kasih Shelter Trans Jakarta sama panah menuju Istora. Hapunten sama Ismaya, tulisan One Directionnya diblur. Biar fokus sama Istora maksudnya)

Sebenernya ada tiga Shelter Trans Jakarta yang mengarah ke Istora. Yang paling umum memang Shelter Gelora Bung Karno. Sebenernya yang paling deket lewat Shelter Polda, cuma jembatannya masih belum berfungsi. Kalau mau maksa paling sebrang langsung dijalan. Cuma not rekomended, #TidakDisarankan (Jalanan akan rame sangat). Kalau tahu rute lewat JCC, bisa jadi good choice buat temen-temen yang datang dari arah Slipi atau Pancoran.

Dari Bandara Soekarno-Hatta ke Istora
Dari manapun yang mendarat di Soekarno-Hatta, terus mau langsung ke Istora, ada pilihan Angkutan Bandara Bis Damri. Pilih Bis Damri Jurusan Blok M. Turun di Halte Gelora Bung Karno. Nanti tinggal bilang sama Kondekturnya, biar gak kelewatan. (:

Bandara Soekarno Hatta > Bis Damri Jurusan Blok M > Turun di Halte Gelora Bung Karno

Dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Istora
Kalau mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, bisa naik Trans Halim. Karena belum ada Damri untuk ke wilayah Gelora Bung Karno. Dari Bandara naik Angkot biru muda Trans Halim ke perempatan Cawang UKI. Lanjut naik Trans Jakarta jurusan Grogol atau Pluit. Turun (Transit) di Shelter Semanggi. Disini kalian harus lewatin jembatan untuk menuju Shelter selanjutnya dan lanjut naik Trans Jakarta jurusan Blok M. Turun di Shelter Gelora Bung Karno.

Sebenernya kalau tau Rute Istora dari Jakarta Confention Centrer (JCC), lebih enak turun di Shelter Senayan JCC. Ini bisa terhindar dari Jembatan “sirotolmustaqim” yang panjang di Semanggi. Nanti masuk lewat pintu gerbang JCC yang cuma bisa dilewati sama pejalan kaki. Nanti tinggal jalan ke arah Parkir Timur, masuk ke arah Senayan GBK, nanti banyak umbul-umbul BIOSSP. Tinggal lurus sampe nemu Istora

Agak ekstrem ya sebutan jembatannya, hehe.. tapi saya sering menyebutnya dengan sebutan itu, karena lumayan puanjang. Sama kaya jembatan Shelter Dukuh Atas. Untuk yang masih belum tau rute JCC, lebih di sarankan untuk lewat Shelter Gelora Bung Karno. Karena akan banyak yang juga akan kesana. Ikutin aja gerombolan cewek-cewek pake baju merah, pasti mau ke Istora deh. Kenalan lah ya biar saling kenal, kali aja jodoh. :D

Bandara Halim Perdanakusumah > Angkot biru muda TRANS HALIM ke perempatan Cawang UKI > Naik Trans Jakarta Jurusan Grogol atau Pluit > Turun (transit) di Shelter Semanggi ganti Bis Trans Jakarta jurusan Blok M > Turun di Shelter Gelora Bung Karno

Dari Pelabuhan Merak ke Istora
Ini untuk teman-teman yang dari wilayah Sumatra atau sekitarnya dan berlabuh di Merak. Dari Merak lanjut naik Bis jurusan Rambutan atau Tanjung Priuk atau Pulogadung. Turun di Kebon Jeruk. Lanjut naik Bis jurusan Blok M, turun di Halte Gelora Bung Karno. Jangan malu bertanya ya. Kalau bisa jangan sendiri.

Pelabuhan Merak > Naik Bis Jurusan Rambutan/Tanjung Priuk/Pulogadung > Turun di Kebon Jeruk > Lanjut naik Bis jurusan Blok M > Turun di Halte Gelora Bung Karno

Dari Stasiun Pasar Senen ke Istora
Jika kalian yang dari luar kota dan turun di Stasiun Pasar Senen, kemudian akan langsung menuju Istora, bisa memilih Sarana Trans Jakarta. Dari Stasiun Pasar Senen naik Trans Jakarta di Shelter Senen dan naik Bis Trans Jakarta jurusan Harmoni. Jika sudah turun (transit) di Shelter Harmoni, kemudian lanjut naik Bis Trans Jakarta jurusan Blok M, turun di Shelter Gelora Bung Karno.

Stasiun Pasar Senen > Naik Trans Jakarta di Shelter Senen, Naik Jurusan Harmoni > Di Harmoni Transit dan berganti Bis Trans Jakarta tujuan Blok M > Turun di Halte Gelora Bung Karno

Dari Stasiun Gambir ke Istora
Jika kalian yang dari luar kota dan turun di Gambir, kemudian akan langsung menuju Istora, bisa memilih Sarana Trans Jakarta. Dari Stasiun Gambir naik Trans Jakarta di Shelter Gambir I (Jangan Gambir II). Posisinya ada di utara Stasiun Gambir. Sama halnya dengan dari Stasiun Pasar Senen, naik Bis Trans Jakarta yang menuju arah Harmoni. Jika sudah turun (transit) di Harmoni, kemudian lanjut naik Bis Trans Jakarta jurusan Blok M, turun di Shelter Gelora Bung Karno.

Stasiun Gambir > Naik Trans Jakarta di Shelter Gambir I, Naiki Bis yang mengarah ke Harmoni > Di Harmoni Transit dan berganti Bis Trans Jakarta tujuan Blok M > Turun di Halte Gelora Bung Karno

Dari Bandung ke Istora Senayan
Teman-teman dari bandung bisa pilih moda Kereta, Travel, atau Bis antar Provinsi. Untuk Travel kalau gak salah yang terdekat ada Citytrans sama Daytrans. Tinggal pilih jurusan yang turun di SCBD (Sudirman Central Business District) untuk City, jurusan ke fX Plaza untuk Day. Dan lanjut Jalan Kaki biar sehat lah ya. :D

Travel Bandung > Turun di SCBD/fX Plaza > Jalan Kaki menuju Istora

Atau bisa juga pilih Travel yang dekat dengan Shelter Trans Jakarta. Di Hotel Kartika Chandra ada Travel Xtrans deh (tolong ralat kalau salah). Dari sana bisa lanjut naik Trans Jakarta jurusan Grogol atau Pluit. Turun (Transit) di Shelter Semanggi. Disini kalian harus lewatin jembatan untuk menuju Shelter selanjutnya dan lanjut naik Trans Jakarta jurusan Blok M. Turun di Shelter Gelora Bung Karno. (sama kaya yang dari Bandara Halim tadi). Sebelum masuk tanya dulu sama petugas, ini pintu yang arah Semanggi atau bukan ya.

Kalau gak mau ribet bisa naik Kopaja 66. Minta diturunin di Jembatan Halte Gelora Bung Karno, Senayan. Dari Hotel nyebrang dulu ya, di jembatan penyebrangan. *yang tahu Travel yang lebih efisein boleh kasih informasinya Kakak

Travel Bandung > Naik Trans Jakarta jurusan Grogol atau Pluit > Turun (transit) di Shelter Semanggi ganti Bis Trans Jakarta jurusan Blok M > Terakhir turun di Shelter Gelora Bung Karno
atau
Travel Bandung > Kopaja 66 > Turun di Halte Gelora Bung Karno Senayan

Jika pilihannya naik Bis Bandung-Jakarta dan turun di Terminal Kampung Rambutan, bisa pilih naik Trans Jakarta. Disini hanya ada satu Jurusan ke Kampung Melayu. Jadi harus transit (berganti Bis) di Cawang UKI. Next naik Trans Jakarta jurusan Grogol atau Pluit. Turun (Transit) di Shelter Semanggi. Jadi akan Ganti Bis Trans Jakarta 2x. Di Shelter Cawang UKI dan di Shelter Semanggi. Di Shelter Semanggi kalian harus lewatin jembatan untuk lanjut naik Trans Jakarta jurusan Blok M. Dan terakhir turun di Shelter Gelora Bung Karno.

Terminal Kampung Rambutan > Naik Trans Jakarta turun di Cawang UKI > Lanjut naik Trans Jakarta Jurusan Grogol atau Pluit > Turun (transit) di Shelter Semanggi berganti Bis Trans Jakarta jurusan Blok M > Terakhir turun di Shelter Gelora Bung Karno

Dari Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang ke Istora Senayan
Untuk yang dekat dengan Stasiun Kereta bisa pilih KRL Commuterline. Yang dari Bogor dan Depok pilih KRL jurusan Tanah Abang. Karena Akan langsung berhenti di Stasiun Sudirman.

Dari Bekasi transit di Stasiun Manggarai dan berganti Kereta yang menuju Tanah Abang, turun di Stasiun Sudirman.

Yang dari Tangerang dan sekitarnya jika Kereta hanya sampai Tanah Abang bisa lanjut dengan Kereta yang menuju Stasiun Manggarai. Nanti tinggal turun di Stasiun Sudirman.

Dari Stasiun Tanah Abang atau Stasiun Manggarai jangan heboh nyari tempat duduk. Karena Cuma tinggal beberapa Stasiun untuk sampe ke Stasiun Sudirman.

Kalau udah sampe di Stasiun Sudirman lanjut naik Angkutan yang menuju Senayan. Akan banyak Angkot nanti. Turun deh di Jembatan Halte Gelora Bung Karno. Buat temen-temen yang belom pernah ke Stasiun Sudirman tanya ya sama Petugas disana. Karena kalau salah pintu keluar, nanti malah bingung sendiri.

Dari Bogor/Depok/Bekasi > Berhenti di Stasiun Sudirman > Lanjut naik Angkot ke Senayan > Turun di Halte Gelora Bung Karno Senayan


Catatan:
· Untuk Naik Trans Jakarta atau Busway perlu Kartu Elektronik (Flazz, E-Money atau apapun namanya itu). Beruntunglah yang punya Kartu member PBSI, karena itu bisa digunakan untuk Pembayaran KRL ataupun Trans Jakarta. Kalau belum punya bisa beli di Shelter. Harganya Rp 40.000,-, (Kartu Rp 20.000,- Isi saldo di kartu Rp 20.000). Kalau ada satu teman yang punya Kartu, bisa nebeng. Tinggal Bayar sama temen yang punya kartu. Sebelumnya jangan lupa isi saldo ya.

· Setiap naik Trans Jakarta biayanya Rp 3.500,-. Kalau cuma ganti Bis (Transit) gak perlu bayar lagi. Pastikan kalian naiknya Bis Trans Jakarta ya.

· Untuk naik KRL Commuterline pun sama, perlu Kartu Pembayaran seperti Busway. Cuma kalau gak punya Kartu gak bisa nebeng ke temen kaya naik Trans Jakarta. Jadi jalan salasatunya bisa beli Tiket Multitrip di Stasiun Awal.

· Jangan malu bertanya dimana pun, terutama di Shelter Trans Jakarta. Petugas bakal jawab ko, kemana tujuan kalian.

· Kalau masih berkomentar, “Mey, ribet banget si rute yang Lo kasih? Kalau gue nyasar gimana?”. Lah emang begitu jalannya kan. Tapi tenang ada jawaban simpelnya. Jaman udah modern. Dari Cawang UKI, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Kebon Jeruk, Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Sudirman bisa Naik Taksi atau Ojek Aplikasi. That’s A Simple Way. Gak bingung masalah Kartu Elektronik, gak takut nyasar, gak perlu ribet. Cuma perlu unduh aplikasinya. Selese.

Selamat menikamati Jakarta, selamat menikmati BCA Indonesia Open. Hati-hati dijalan untuk semua, terutama untuk teman-teman yang kali pertama melakukan trip ini. IN-DO-NE-SIA prok prok prok prok prok

Senin, 30 Mei 2016

Unggulan Ganda Campuran (Mixed Doubles) di BCA Indonesia Open 2016

Unggulan Ganda Campuran Indonesia Open 2016

Senin (30/5), Istora Senayan, Jakarta, akan kembali bergemuruh. Semua pemain sudah siap untuk bertarung. Walaupun sudah tidak memperebutkan tiket Olimpiade, ajang ini tetap sangat penting untuk memperebutkan posisi dan status unggulan di Olimpiade Rio de Jeneiro, Brazil, nanti.

Berikut daftar unggulan sektor Ganda Campuran di Indonesia Open Superseries Premier 2016 dari unggulan 1 hingga 8 dengan deretan kemenangannya disetiap turnamen yang mereka ikuti sejak awal tahun 2016. Berdasarkan catatan bwf.tournamentsoftware.com tentunya.

1. Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) – BWF Rank. 1 (26/5) 

Pasangan yang dikabarkan mengalami pemudaran dominasi Ganda Campuran sejak menjuarai Hongkong Superseries ini, pada Kejuaraan Asia 2016 berhasil membuktikan bahwa mereka masih menjadi monster yang sulit dikalahkan. Mulai dari babak kedua hingga babak final, hanya satu kali mereka kecolongan game. Di Final mereka harus bermain Rubber saat bertemu Ganda Campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Indonesia Open akan menjadi perhelatan keempat yang diikuti Zhang/Zhao. Mungkin ini akan menjadi keikutsertaan terakhir mereka. Zhang/Zhao sendiri pertama kali dipasangkan sekitar tahun 2009. Selama keikutsertaannya di Indonesia Open, mereka telah dua kali merasakan manisnya Juara di Istora (2011 dan 2013). Bahkan mereka juga pernah menjadi kampiun saat Kejuaraan Dunia tahun lalu disini.

Partai pertama akan mempertemukan mereka kembali dengan Ganda Campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS). Tentunya akan menjadi pertarungan seru. Karena Chan/Goh lah yang mengalahkan mereka saat di Malaysia SSP bulan April lalu.

Gelar Kemenangan Zhang Nan/Zhao Yunlei:
Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
Juara
Celcom Axiata Malaysia Open
SF
Yonex All England Open
SF

2. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) – BWF Rank. 3 (26/5) 

Pasangan asal PB Djarum Kudus ini, akan kembali bertaruh di Istora. Pasangan yang belum pernah mencicipi gelar juara di Istora ini tentunya akan memberi pertarungan sengit untuk menepis anggapan jika mereka terkena angkernya Istora. Mereka baru mencicipi dua kali Runner Up (2011 dan 2012) dan tiga kali Semifinal (2013, 2014, 2015).

Performa yang kembali kedalam trek juara tentunya akan menaikan semangat Owi/Butet. Juara di Malaysia SSP dan Finalis di Kejuaraan Asia akan menjadi modal penting untuk mereka. Pada Indonesia Open 2016 ini sayangnya kedua andalan Indonesia harus berada disatu pool dan akan berperang di Perempat Final jika keduanya berhasil melewati rintangan. Which one guys? Owi/Butet or Praveen/Debby?

Gelar Kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir:
Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
RU
OUE Singapore Open
SF
Celcom Axiata Malaysia Open
Juara
Yonex All England Open
QF
Victor Far East Malaysia Masters
R1

3. Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan) – BWF Rank. 2 (26/5)  

Inget kejadian insiden raket Ko Sung Hyun di India SS bulan maret lalu? Kim Ha Na untungnya masih bisa melanjutkan pertandingan walaupun akhirnya harus tersingkir dari pasangan Lu Kai/Huang Yaqiong (CHN). *Ini judulnya KDRT yang gak disengaja.

Pada ajang terakhir BWF di Thomas & Uber Cup Final, hanya Ko Sung Hyun yang diikut sertakan dalam squad Thomas Korea Selatan. Kim Ha Na sendiri tidak diikutsertakan. Sehingga fokus tentunya akan lebih awas untuk ajang Indonesia Open tahun ini. Tahun lalu, pada ajang ini mereka harus tersingkir dibabak Perempat Final. Tapi bukan tidak mungkin jika mereka akan melenggang lebih jauh.

Gelar Kemenangan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na:
Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
SF
OUE Singapore Open
Juara
Celcom Axiata Malaysia Open
QF
Yonex Sunrise India Open
SF
Skycity New Zealand Open
SF
Yonex All England Open
R2
Yonex German Open
Juara
Princess Sirivannavari Thailand Masters 2016
QF

4. Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) – BWF Rank. 4 (26/5)  
 
Pasangan yang sudah merasakan gegap gempita menjadi juara di Istora ini, menjadikan Joachim Fischer Nielsen menjadi jawara “tersenior” diusianya saat itu 36 tahun. Tahun 2014, menjadi momen yang mungkin akan diingat oleh mereka. Bahkan publik Istora sudah berteriak untuk Joachim/Christinna sejak babak awal dimulai.

Selama tahun 2016, mereka telah mengumpulkan satu medali juara dari Kejuaraan 2016 European Championships. Yang menarik dari Ganda andalan Denmark ini adalah kekalahannya di ketiga ajang yang diikuti, selalu kalah dari Ganda Campuran Indonesia.

Saat All England, mereka harus kalah dua set dari Praveen Jordan/Debby Susanto. Di India SS mereka kalah menyesakan dari Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Terakhir di Malaysia SSP harus tunduk pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Jika Joachim/Christinna lolos di Round 1, mereka akan kembali bertemu Ganda Campuran Indonesia lainnya. *Kayanya harus minum CTM ni

Gelar Kemenangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen:
2016 European Championships
Juara
Celcom Axiata Malaysia Open
SF
Yonex Sunrise India Open
QF
Yonex All England Open
RU

5. Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) – BWF Rank. 6 (26/5)  
 
Dari sekian banyak pemain Tiongkok yang akan menjadikan tahun ini sebagai Indonesia Open terakhirnya, ada nama Xu Chen/Ma Jin. Pasangan yang tahun lalu keluar sebagai Juara ini, akan membuktikan diri jika mereka masih menjadi andalan Tim Ganda Campuran Tiongkok. Tidak diikutsertakannya dalam ajang Thomas & Uber Cup Finals sangat mungkin untuk memberi perhatian lebih untuk ajang ini.

Semakin bermunculannya jagoan baru dari Tim Tiongkok akan semakin sulit persaingan tentunya. *Kalau tim negara lain sibuk berfikir gimana mengalahkan tim dari negara lain, kalau tim Tiongkok sepertinya double. Harus berjuang sikut-sikutan sama temen sendiri buat dapet perhatian lebih dari tim pelatih. #KeepItUpXuMa

Gelar Kemenangan Xu Chen/Ma Jin:
Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
R2
Bonny China Masters
Juara
OUE Singapore Open
RU
Celcom Axiata Malaysia Open
R2
Swiss Open
R2
Yonex All England Open
QF

6. Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok) – BWF Rank. 5 (26/5)  
 
Pasangan yang belum memiliki gelar juara selama tahun 2016 ini, masih memiliki harapan besar untuk meraih hasil lebih baik di Indonesia Open 2016. Deretan kekalahan di Putaran Kedua (R2), bukan catatan yang baik bagi seorang pemain. Draw yang cukup sulit di Indonesia Open kali ini, akan menguji mereka apakah mereka akan menggantikan seniornya sebagai Ganda Campuran terbaik atau akan tersalip oleh para juniornya?

Istora sebenarnya bukan tempat yang buruk bagi mereka. Karena mereka memiliki catatan apik saat Kejuaraan Dunia 2015 lalu. Walaupun mereka harus kalah di babak Final dari seniornya Zhang Nan/Zhao Yunlei, mereka sudah berhasil mengalahkan senior lainnya Xu Chen/Ma Jin dibabak Semifinal. Sedangkan di Indonesia Open 2015, Liu/Bao harus kalah dibabak Perempat Final.

Gelar Kemenangan Liu Cheng/Bao Yixin:
Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
R2
OUE Singapore Open
R2
Celcom Axiata Malaysia Open
R2
Swiss Open
R2
Yonex All England Open
QF

7. Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) – BWF Rank. 7 (26/5)  

The Adcock’s adalah pasangan yang sering update di sosial media twitter. Semua hal seperti ingin dibagikan kepada para penggemarnya. Lewat jejaring ini lah Chris juga mengungkapkan jika Ia sudah siap untuk Indonesia Open tahun ini. Bahkan Ia menyebutkan “Can’t wait to get out there, always great fun! With the best fans in the world!!” Tuh... Kalian para fans, katanya the best in the world. (: Terima Kasih Chris dan Gabby.

Tidak hanya itu, Gabby juga sering mengeluarkan keluh kesahnya tentang hotel yang mereka tinggali selama mereka bertanding. Mulai dari masalah makanan yang sempat ramai dikalangan atlet, hingga masalah cockeroaches di negeri sebrang.

Pada Indonesia Open 2015 sendiri, mereka harus tersingkir dibabak Perempat Final. Dan selama tahun 2016 ini, perjalanan terbaiknya adalah babak Semifinal di All England. Mudah-mudahan semangat mereka kembali seperti Kejuaraan Superseris Finals bulan Desember lalu.

Gelar Kemenangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock:
2016 European Championships
QF
OUE Singapore Open
QF
Celcom Axiata Malaysia Open
QF
Yonex Sunrise India Open
R1
Yonex All England Open
SF
Yonex German Open
R2

8. Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) – BWF Rank. 8 (26/5)  
 
Ucok dan Cik Debby mudah-mudahan tidak berlama-lama dalam masa kemenangan All England kemarin. Mereka harus kembali fokus dan melanjutkan tren kemenangan. Pelabuhan yang harus mereka taklukan kali ini adalah Indonesia Open. Pada Indonesia Open tahun 2015, Praveen/Debby harus tersingkir dibabak Round 2 (R2).

Tahun ini draw kurang menguntungkan untuk Tim Ganda Campuran Indonesia. Praveen/Debby jika lolos ke babak Perempat Final kemungkinan besar akan berjumpa Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Jika melihat pattern sejak awal tahun, Pradebb akan terhenti di Perempat Final. R1 > Juara > R1 > Juara > R2 > QF > R2 > (?). Ayo Indonesia!! Give Your Best!!

*Eh, Praveen/Debby sekarang punya iklan baru dari salasatu produk yang sering melibatkan para juara olahraga. Kali ini merekrut mereka sebagai bintang iklannya #EfekAllEngland.

Gelar Kemenangan Praveen Jordan/Debby Susanto:
Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
R2
OUE Singapore Open
QF
Celcom Axiata Malaysia Open
R2
Yonex All England Open
Juara
Princess Sirivannavari Thailand Masters 2016
R1
Syed Modi International Badminton Championships 2016
Juara
Victor Far East Malaysia Masters
R1