Pages

Senin, 30 Maret 2015

Recap Medali Bulutangkis di Maret 2015

Tabulated below are the Superseries performances based on countries (wikipedia.com)
Tabulated below are the Grand Prix performances based on countries (wikipedia.com

Udah kerasa belom si, kalo kita udah di hari yang ke-90 ditahun 2015? Udah masuk April lagi ternyata. Mulai banyak events BWF yang digelar. Bulan Maret aja ada 10 events yang sudah diikuti Tim Bulutangkis Indonesia, dan satu event masih berlangsung (Maybank Malaysia Open). Events bulan ini lebih banyak ke wilayah Eropa dan sebagian diwilayah Asia. Masih ada sembilan bulan lagi buat persiapan ibu melahirkan. Eh, kenapa jadi melahirkan ya? Maksudnya mengejar poin Olimpiade di tahun 2015. Terus keep spirit ya teman-teman atlet! Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari tur eropa, terutama untuk pasukan muda. Untuk tim senior tetep konsentrasi ya untuk turnamen SS dan SSP. Masih harus ngejar point Worldchamp juga kan. Let’s go to recap Indonesian medal in this march.

Kalender dibulan Maret


BWF World Superseries (SS dan SSP)

Winner
Runner Up
-
1

SSP (Sperseries Premier) tahun ini diawali oleh All England dan keberuntungan belum berpihak kepada tim Indonesia. target dari pengurus belum bisa tercapai dengan 2 emas. But anyway, Indonesia masih bisa tersenyum lega dengan performa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Markus Fernaldi pada pertandingan resmi pertama dipasangkan bisa menembus babak QF (Quarter-Finals). Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tahun lalu menjuarai sektor MD (Man Double) harus puas dengan gelar QF. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir sendiri mencapai babak final dan bergelar RU (Runner Up). #tetepdukung

Banyak kejutan di SS (Superseries) pertama yang di gelar di kota New Delhi (Yonex Sunrise India Open). Mulai dari Tommy Sugiarto yang mengalahkan Super Dan (Lin Dan), sampai Hanna yang mencapai babak QF. Ini merupakan QF SS untuk sektor WS (Women Single) kembali sejak tahun 2014 di Malaysia SSP. Sayang, tiga punggawa yang memiliki kemungkinan untuk masuk final hanya bisa menyelesaikan pertandingan pada babak SF, yakni Edglor, Pradeb, dan Tommy Sugiarto yang harus menyerah dari Denmark dan Tiongkok. Next Superseries bendera Indonesia harus bisa berkibar. Aamiin.

*Ayo anak BL, kalo dukung harus konsisten, jangan menang dipuja membumbung tinggi, kalo kalah dihujat hingga tenggelam.

Zang Nan/Zhao Yunlei dan Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad (Ka/Ki)


Grand Prix Gold (GPG)

Winner
Runner Up
-
-

Bulan Maret GPG hadir di Swiss. Gelar tertinggi tim Indonesia sampai dibabak Semifinal, yakni Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (Tolyn), Riky Widianto/Richi Puspita Dili (DuoR), dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Markus Fernaldi (KevGed). Tanpa gelar GPG ini membuat Indonesia harus merelakan gelar posisi medali kepada Malaysia yang berhasil masuk babak puncak setelah Goh V Shem/Tan Wee Kiong mengalahkan Kevin/Gideon dibabak SF. Permainan KevGed sudah luar biasa sebenarnya., kurang sedikit keberuntungan. Tenang guys, KevGed masih muda, masih banyak waktu untuk mereka bisa membuat kebanggan bagi negeri. :)

ToLyn sendiri harus dihentikan oleh Liu Cheng/Bao Yixin dan terpaksa angkat koper terlebih dahulu. ToLyn harus fokus ke turnamen selanjutnya yaitu Malaysia SSP. Di India SS sendiri ToLyn batal ikut. ComeOn Owi sama Cik Butet!!! DuoR Sendiri menyerahkan poin kemenangan kepada pasangan Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong, mereka harus menyerah 16-21 13-21. DuoR harus lebih konsisten sepertinya, agar bisa terus bisa bersaing dengan pasangan Mix Double dunia lainnya. Let’s Go Queserasera.


International Series (IS) dan International Challenge (IC)

Winner
Runner Up
4
2

International series pertama yang diikuti pemain Indonesia adalah 50th Portuguese International Championships. Pada kejuaraan ini, Adi Pratama terhenti dibabak QF (QuarterFinals). Pemain Indonesia yang mengikuti International Series kali ini hanya Adi Pratama. Setelah dari Portugal, IS berlanjut di Romania (Romanian International 2015). Disini, Adi berhasil memberikan gelar juara MS pertama bagi Indonesia. Adi berhasil mengalahkan Ex-Indonesian Indra Bagus Ade Chandra yang saat ini membela dan menjadi warga negara Italia. 

Di International Challenge, Yeay…. \(^_^)/ Thanx Rabb, para jagoan muda bisa Juara umum lagi di Vietnam IC, setelah bulan lalu bisa mencapai gelar Juara umum di Austrian IC. Sebelum Vietnam IC digelar, kelas International Challenge diadakan di Prancis. Untuk Orlans International Challenge 2015 sendiri, Andre Kurniawan Tedjono mencapai babak final, hanya saja harus mengakui kekalahan dari Dmytro Zavadsky (Ukraina).

Tiga gelar Juara dan satu Runner Up, diraih di Cau Giay Stadium. Semua sektor menyumbangkan medali Juara dan RU, kecuali MD (Man Double) yang hanya bisa mencapai babak SF. Sektor Ganda Campuran sendiri menciptakan All Indonesian Final, dengan mempertemukan Fran Kurniawan/Komala Dewi (FranKom) dan Hafiz Faisal/Masita Mahmudin. Pada pertandingan ini dimenangkan oleh FranKom dengan skor 21-14 21-11. Ganda Putri menyumbangkan gelar Juara melalui Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, dan sektor tunggal disumbangkan Firman Abdul Kholik (Man Single). Sektor Women Single (WS) baru bisa memberikan gelar Runner Up. Aprillia Yuswandari harus menyerah dari pemain Jepang Kana Ito dengan skor 14-21 21-18 11-21. Selain di Vietnam, International Challenge juga diadakan di Kota Arlamow, Ustrzyki Dolne. Di 41st Yonex Polish Open 2015, MS muda Indonesia Ihsan Maulana Mustofa mencapai babak SF.  Selain Ihsan, ada Jonatan Christie yang mencapai babak QF.


Adi Pratama, Ambassador in Romania, dan Indra Bagus (Ka/Ki)
Fran/Komala dan Hafiz/Masita (At/Ba)
Firman AK, Khosit P, dan Official
Anggia,/Ketut, Chaladchalam/Phataiimas, dan Official
Kana Ito, Aprillia, dan Official


Junior Tournament

Winner
Runner Up
3
2

Pada bulan Maret Tim Junior Indonesia mengikuti Yonex German Junior 2015 (UEJI) dan Yonex Italian Junior 2015 (JI). Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati dan Marsheila Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri harus terhenti dibabak Semifinal pada German Junior. German Junior sendiri saat ini berada dikelas Upgrade European Junior International. Selain itu, para pemain Under-19, sukses mengibarkan bendera merah putih ditiang tertinggi dan menjadi juara umum dengan membawa tiga kemenangan dan dua gelar Runner Up. Hampir semua pemain yang dikirim PB Djarum Kudus berhasil menyumbangkan gelar terbaik. Andika Ramadiansyah/Marsheila Gischa Islami, Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani, Yahya Adi Kumara/Yantoni Edy Saputra membawa gelar Juara. Sementara Marsheila Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri dan Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy memberikan gelar Runner Up. Pada kejuaraan ini, Indonesia tidak mengirimkan wakil tunggal, baik putra maupun putri.

Juara XD Italian Junior 2015
Juara WD Italian Junior 2015
Juara MD Italian Junior 2015
 
espÍritu buat temen-temen atlet!!! (^_^)/
Upcoming events
31-5 April
Maybank Malaysia Open
2-5 April
Finnish Open 2015
1-5 April
Osaka International Challenge 2015
7-12 April
OUE Singapore Open 2015
7-12 April
Flypower Single Open Badminton Championship 2015
14-19 April
China Masters 2015
14-19 April
USM International Series 2015
16-19 April
Dutch International 2015
21-26 April
Badminton Asia Championships 2015
27-2 Mei
Djarum Sirkuit Nasional Sulawesi Open
28-3 Mei
SKYCITY New Zealand Open 2015


Sumber: bwfbadminton.org, wikipedia.com
Sumber foto: badmintonindonesia.org, Arsip KBRI Roma via kompas.com, Lekima Hung via twitter.com, sport.hotnews.ro