Pages

Minggu, 25 Oktober 2015

Recap Medali Bulutangkis di September 2015 (Part-2)

#LatePost

Saking banyaknya Ajang dan Medali yang didapatkan, mau ga mau harus dipotong jadi 2 Part. Let’s go to recap Indonesian medal in this September Part-2.

*yang belom baca Part-1-nya mampir dulu yu (just click the link) >> link Recap Medali Bulutangkis di September 2015 (Part-1)


International Challenge (IC) dan International Series (IS)

Winner
Runner Up
9
4

Melalui Sony Dwi Kuncoro, Gregoria Mariska, Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah, dan Fran Kurniawan/Komala Dewi Indonesia berhasil meraih lima kemenangan di Victor Indonesia International Challenge 2015, dan memastikan berhasil meraih Gelar Juara Umum dengan 5 Emas dan 1 Perak. Kemenangan dari setiap pemain, sepertinya sangat dinanti. Sony dan Berry/Ryan yang akhirnya meraih Gelar Juara lagi, terutama Berry/Ryan, ini menjadi gelar pertama setelah "bercerai" dengan pasangan masing-masing. Untuk Gregoria, Gebby/Tiara, dan Fran/Komala ini menjadi gelar kedua ditahun 2015. Gelar pertama Gregoria di OUE Singapore International Series 2015, Gebby/Tiara di USM Li-Ning International Series (Tiga sama Vietnam IS), dan Fran/Komala di Ciputra Hanoi Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2015.

Berikut hasil lengkap pertandingan Final Victor Indonesia International Challenge 2015 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Sudirman Surabaya, Jawa Timur.

MS
Sony Dwi Kuncoro
vs
Jeon Hyeok Jin (Kor)
22-20 21-15
WS
Gregoria Mariska
vs
Tae Jing Yi (May)
21-15 15-21 21-7
MD
Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra
vs
Jun Bong Chan/Kim Dae Eun (Kor)
12-21 21-19 21-15
WD
Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah
vs
Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani
21-17 21-14
XD
Fran Kurniawan/Komala Dewi
vs
Chung Eui Seok/Hee Yong Kong (Kor)
21-12 16-21 21-23

International Challenge (IC) selanjutnya berlangsung di Belgia, Republik Ceko, dan Australia. Pada ajang Yonex Belgian International 2015, Andre Marteen yang berjuang sendiri tidak bisa berbuat banyak. Andre harus terhenti dibabak Kualifikasi dari Max Weisskirchen (GER). Sedangkan pada FZ Forza Prague Open 2015, Andre jauh lebih baik dan menjadi pemain yang melangkah paling jauh (Babak QF). Pada Prague IC ini, pemain Indonesia yang ikut serta hanya dua pemain, yaitu Andre Marteen dan Adi Pratama. Ajang IC lainnya ada 2015 Sydney International. Babak tertinggi yang dicapai pemain Indonesia adalah Babak ketiga (R3), melalui Nathaniel Ernestan Sulistyo dan Andrew Susanto.


Sony Dwi Kuncoro
Tee Jing Yi, Gregoria Mariska, dan Panitia Indonesia IC
Jun Bong Chan/Kim Dae Eun dan Ryan Agung Saputra/Berry Angriawan
Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani dan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah
Hee Yong Kong/Chung Eui Seok dan Komala Dewi/Fran Kurniawan

Jika IC ada 4 turnamen, bulan ini International Series (IS) ada 3 turnamen. Dari ketiga gelaran IS bulan ini, hanya Kawasaki Tran Local Foods Vietnam International Series yang menyumbang medali. Pada ajang ini Tim Indonesia meraih 4 Emas dan 3 Perak. Berikut hasil pertandingan dari Kemenangan Tim Indonesia dibabak final.

MS
Krishna Adi Nugraha
vs
Enzi Shafira
21-19 15-21 21-14
MD
Hardianto Hardianto/Kenas Adi Haryanto
vs
Hantoro/Rian Swastedian
21-14 21-14
WD
Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah
vs
Nisak Puji Lestari/Merisa Cindy Sahputri
21-8 19-21 21-15
XD
Rian Swastedian/Masita Mahmudin
vs
Tan Kian Meng/Peck Yen Wei (MAS)
21-13 19-21 21-17

Selamat!!! *terutama buat pemain yang baru dipasangin langsung dapet gelar #Nice


Enzi Shafira dan Krishna Adi Nugraha (Ka/Ki)
Hantoro/Rian Swastedian, Kenas/Hardianto, dan Tim Vietnam IS (Ka/Ki)
Nisak/Merisa, Tiara/Gebby, dan Tim Vietnam IS (Ka/Ki)
Tan Kian Meng/Peck Yen Wei dan Rian Swastedian/Masita Mahmudin (Ka/Ki)

Event IS lainnya ada 2015 Victor Maribyrnong International dan Varcolor Polish International 2015. Pada kedua ajang ini tidak ada medali juara tambahan. Perjalanan terbaik di Maribyrnong IS adalah babak Semifinal lewat Moch Revindra Reyhaldi. Revindra kalau liat dari waktu di tournamentsoftware.com mungkin kasusnya sama kaya Ginting? Cuma ga mepet-mepet banget kaya ginting. Sebelum bertanding di babak Semifinal, Revindra harus bertarung ketat selama tiga set, dan menguras tenaga. Akhirnya kehabisan bensin pas perebutan tiket ke final. *Harus tambah ni porsi latihan ketahanannya. Untuk Polish IC, Adi Pramata yang seperti biasa menjadi wakil tunggal harus kalah di Babak Awal (R1) dari Felix Burestedt (SWE) dengan skor 21-17 11-21 21-15.

Junior Tournament

Winner
Runner Up
10
4

Bulan ini ada banyak medali yang diperoleh, bukan hanya diturnamen SS, IS, dan IC. tapi juga diturnamen Junior. Tim Junior bulan ini hadir di-empat turnamen yang diselenggarakan BWF. Perolehan 10 Emas didapat dari Sushant Chipalkatti Memorial India Junior International Badminton Championships 2015 (2 Emas, 1 Perak), Maybank Malaysia International Youth U-19 2015 (3 Emas, 1 Perak), dan Jaya Raya Indonesia Junior International Challenge 2015 (5 Emas, 2 Perak). Terus menebar Emas ya Junior hingga Kelas Superseries Premier. Aamiin.

Gelar Juara Tim Indonesia
India Jr
Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri (WD)
Ramadiansyah Andika/Mychelle Crhystine Bandaso (XD)
Malaysia Jr
Yahya Adi Kumara/Yantoni Edy Saputra (BD U19)
Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco (GD U19)
Yantoni Edy Saputra/Mychelle Crhystine Bandaso (XD U19)
Indonesia Jr
Panji Ahmad Maulana (MS)
Gregoria Mariska (WS)
Muhammad Fachrikar/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (MD)
Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani (WD)
Drajat Beno/Yulfira Barkah (XD)


Gelar Runner Up Tim Indonesia
India Jr
Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani (WD)
Malaysia Jr
Cynthia Shara Ayunidha/Rofahadah Supriadi Putri (GD U19)
Indonesia Jr
Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri (WD)
Yahya Adi Kumara/Rahmadhani Hasiyanti Putri (XD)

Jawara di India Jr dan Malaysia Jr
Panji Ahmad Maulana
Gregoria Mariska
Po/Yang, Fachrikar/Reza, Yahya/Yantoni, dan Andika/Rinov (Ka/Ki)
Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri dan Serena Kani/Mychelle Crhystine Bandaso


Kæmpe Til Det Sidste, Hold (Indonesia)!!! (^_^)/

Upcoming events
29-04 Oktober
SGC Thailand Open 2015
30-03 Oktober
Babolat Bulgarian International 205
06-11 Oktober
Yonex Dutch Open 2015
07-11 Oktober
Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015
13-18 Oktober
Yonex Denmark Open
13-18 Oktober
Chinese Taipei Grand Prix 2015
15-18 Oktober
Swiss International 2015
20-25 Oktober
Yonex French Open
26-31 Oktober
Djarum Sirkuit Nasional Bali/NTT/NTB Open
27-1 November
Bitburger Badminton Open 2015
28-1 November
Bahrain International Series 2015


 Sumber: bwfbadminton.org, badmintonindonesia.org, wikipedia.org
Sumber foto: badmintonindonesia.org, pbdjarum.org, Rudy Roedyanto (FB), Arbi-Flypower (FB), Flady Limpele (FB), beritasatu.com, kenasadi (IG), justrosalia (IG), masitamahmudin (IG)

Recap Medali Bulutangkis di September 2015 (Part-1)

#LatePost

Tabulated below are the Superseries performances based on country (wikipedia.org)
Tabulated below are the Grand Prix performances based on country (wikipedia.org)

Bulan ke-9 dalam tahun Masehi, itu artinya tepat dibulan yang sama Olimpiade Rio 2016 akan dimulai. Beberapa pemain mulai menunjukan peningkatan, ada juga si yang menunjukan penurunan atu mungkin lebih tepatnya belum pada masa keberuntungan (Terkadang membutuhkan keberuntungan dalam suatu pertandingan, Luck is part of the Games).

Bulan September menjadi crowded dari bulan sebelumnya, baik untuk event diluar maupun dalam negeri (jadi untuk bulan ini Recap ada Part-1 dan Part-2). Oia sebelum mulai recap, mau dukung untuk teman-teman yang melakukan perlawanan terhadap Asap di Sumatra, Kalimantan, dan daerah sekitarnya. #MelawanAsap. Selain asap yang pastinya mengganggu kesehatan, juga berdampak langsung menghambatan panitia yang memiliki hajat di wilayah yang terkena dampak. One of them is Sirkuit Nasional. Sirkuit Nasional di Kalimantan sedikit terganggu dan beberapa pemain memilih mundur, bahkan Sirkuit Nasional di Pekanbaru yang seharusnya digelar dibulan Oktober harus diundur hingga akhir November.

Bulan ini sebenarnya ga ngikutin sama sekali bagaimana perjalanan Tim Indonesia. memang jujur, hampa tanpa Signal Internet -_-. Tapi seneng juga si pas dapet kabar ada tambahan medali Superseries, hingga perdebatan bongkar pasang pemain Pelatnas yang akan dilakukan. Finally, dibongkar juga. Jadi ga sabar nunggu kabar Promosi Degradasi (denger-denger akhir tahun si). Karena ga banyak tau kabar perjuangan para pemain, jadi cuma bisa rekap hasil poin pertandingan ni. Yang tau atau mungkin ada komentar untuk para pemain yang berlaga. Boleh kali komen di Kolom Komentar dibawah :). Semangat Pasukan Tim Nasional. Semangat juga untuk Tim Profesional.

Let’s go to recap Indonesian medal in this September.


Kalender dibulan September (Sumpah ini kalender paling "Rungseb" aka Berantakan -_-)

BWF Major Event (World Senior Championships)

Winner
Runner Up
4
1

Setelah bulan Agustus kemarin ada WBC (World Badminton Championships) di Istora Jakarta, bulan September ini ada Kejuaraan Dunia dengan tingkat yang berbeda, yaitu BWF World Senior Championships 2015. Dari lima sektor (MS, WS, MD, WS, XD) dengan delapan kategori, yakni U35, U40, U45, U50, U55, U60, U65, dan U70, Tim Indonesia Senior mengikuti 8 Nomer. Hasil yang didapatkan juga tidak begitu mengecewakan. Para Legenda berhasil merebut 4 Emas dan 1 Perak. *Ajang ini seperti Reunion Party kali ya. Apalagi liat Tony/Flady tanding, mengenang masa emas Indonesia sepertinya.

Gelar Juara Tim Indonesia
Hastomo Arbie (MS 55)
Tony Gunawan (USA)/Flandy Limpele (MD 35)
Harijanto Arbi/Tri Kusharjanto (MD 40)
Uun Setiawan Santoso/Simbarsono Sutanto (MD 55)

Gelar Runner Up Tim Indonesia
Karyanto Tan/Suganyanto Hadi Wahono (MD 50)


Priestman, Hastomo Arbie, Seiji, Loke, dan Poul Erik (Ka/Ki)
Naruenart/Apichai, Flandy/Tony, dan Bruijstens/Weistra (Ka/Ki)
Rasmussen/Stavingaard, Tri/Arbi, Jennings/King, Dharma/Koch, dan Poul Erik (Ka/Ki)
Tim WBC Senior 2015

BWF World Superseries (SS)

Winner
Runner Up
1
1

Turnamen Superseries bulan ini berlangsung di Asia Timur. Jepang dan Korea Selatan. Yonex Open Japan memberikan kabar positif (#KemilauIhsan) dan sedikit kurang menyenangkan. Selain memang tidak ada gelar juara tambahan, Track Record Semifinal yang biasa dilampaui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir disetiap event, harus terhenti dibabak Quarter Final. Owi/Butet sendiri selalu mencapai babak minimal Semifinal sejak awal tahun ini, dan baru meraih gelar di Badminton Asia Championships 2015. Tetep Semangat Kalian!!!! Karena kalian yang memiliki tren konsistensi sejauh ini. Tim Indonesia sendiri harus puas dengan pencapaian babak Semifnal melalui Tommy Sugiarto yang harus mengakui kemenangan Lin Dan (21-17 21-17), dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang melepas asa Juara dari Lee Yong Dae /Yoo Yeon Seong dengan skor 21-16 21-16. 

Keep Salut untuk Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii di Victor Korea Open. Gelar ini merupakan Gelar Superseries di sektor Ganda Putri pertama ditahun ini bahkan sejak tahun 2008. Terakhir kali gelar ini diraih diajang Djarum Indonesia Superseries 2008 lewat pasangan WD yang luar biasa Vita Marissa/Liliyana Natsir. Nitya/Grey dibabak puncak mengalahkan pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee dalam 2 Set langsung 21-15 21-18. Sayang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang juga masuk babak final harus puas dengan gelar Runner Up. Lagi-lagi mereka harus mengakui keunggulan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang keenam ditahun ini. H2H dipegang Duo ZZ (6-0). Duo ZZ ini jujur makin memikat, kekuatan mereka selalu bikin geleng-geleng kepala *Baca: keren pake banget*. Daebak!!. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan. Ayo tambah semangat latihannya Tim!! (:


Chang Ye Na/Lee So Hee dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Ka/Ki)
Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad dan Zhao Yunlei/Zhang Nan (Ka/Ki)

Eh ngomong-ngomong Korea SS ini, ada yang tau ga alasan penyelenggara mengatur jadwal di babak Qualifikasi bisa mepet-mepet banget? Pas dapet kabar Ginting hanya jeda sebentar antar pertandingan, jadi kepikiran ini sebenernya salah pengaturan jadwal atau ini normal? Atau cuma karena Ginting kelamaan aja dibabak sebelumnya jadi istirahatnya mepet? Sebenernya Recovery Atlet itu baiknya berapa lama ya untuk siap tanding lagi?


Waktu Pertandingan Ginting di Korea SS

Ini hanya sebagian total kemenangan yang diperoleh bulan ini, masih ada sembilan event lain, dengan 19 Emas dan 8 Perak lain yang wajib kalian tau.




*Credit Title Foto dan Sumber info lainnya gabung di Part 2