Pages

Sabtu, 20 Juni 2015

Data Fakta Juara Indonesia Open

Udah basi belom si kalo ngomongin Indonesia Open?
Ga apa lah ya bahas Indonesia Open, mumpung lagi sepi kejuaraan yang diikuti Tim Indonesia.

Kejuaraan yang dimulai sejak tahun 1982 ini awalnya belum menjadi kejuaraan Superseries bahkan Premier. Baru pada tahun 2007, kejuaraan Indonesia Terbuka berganti menjadi Indonesia Superseries, dan berubah menjadi Premier Superseries sejak tahun 2011.

Berikut Data Fakta para Juara sejak tahun 1982 hingga 2015.

  • Sudah 13 Negara yang menjadi Jawara.
China Taipe
1
Inggris
7
Swedia
1
Denmark
6
Jepang
1
Thailand
2
Hongkong
2
Korea Selatan
13
Tiongkok
41
India
3
Malaysia
10


Indonesia
82
Polandia
1


  • Indonesia menguasai 49,7% gelar juara atau sebanyak 82 gelar dari 170 gelar.


  • Inggris menjadi Negara Eropa dengan gelar terbanyak.
  • Selama keikutsertaan, Jepang baru mendapatkan gelar pada tahun 2015 melalui Kento Momota.
  • Indonesia masih menjadi pemegang medali MS,  MD, WD, dan XD terbanyak.
  • Tiongkok memegang medali WS terbanyak, yakni 14 kemenangan, dengan kemenangan terbanyak disumbangkan oleh Li Lingwei sebanyak 4 gelar (1984, 1985, 1987, 1988).
  • Sudah 4 kali Tim Indonesia melakukan sapu bersih gelar (terakhir pada tahun 2001).
  • 2007 menjadi tahun pertama Indonesia tanpa gelar.
  • Christian Hadinata menjadi atlet putra pertama yang meraih double winner dari sektor MD dan XD (tahun 1984).
    Minarti Timur/Tri Kusharyanto
  • Tri Kusharyanto/Minarti Timur berhasil mencetak Quintrick atau menang lima kali berturut-turut sejak tahun 1995-1999. Gelar ini, sepertinya akan sulit untuk dipecahkan. ;)
  • Ivana Lie dan Verawaty Fajrin merupakan dua pemain yang memiliki tiga gelar, dari tiga sektor yang berbeda, yakni Tunggal Putri, Ganda Campuran, dan Ganda Putri. Gelar Ivana Lie didapat pada tahun 1983 (WS), 1983-1984 (XD), dan 1986-1987 (WD). Sedangkan Verawaty Fajrin memperoleh gelar tahun 1982 (WS), 1989 (XD), 1986 dan 1988 (WD).
  • Gillian Gilks menjadi atlet putri pertama yang meraih double winner dari sektor WD dan XD (tahun 1982).
  • Jan Ostergaard Jorgensen menjadi Tunggal Putra Denmark dan Eropa pertama bertittle Jawara (tahun 2014).
  • Camilla Martin masih menjadi satu-satunya Tunggal Putri Denmark, bahkan Eropa yang menjuarai Indonesia Open.
    Taufik Hidayat
  • Gelar Juara terbanyak adalah sebanyak 6 kali. Saat ini masih dipegang oleh Ardy Wiratama (MS), Susi Susanti (WS), Tri Kusharyanto (XD), dan terakhir Taufik Hidayat (MS).
  • Juara termuda adalah Taufik Hidayat. Taufik berhasil menjuarai Indonesia Open pertamanya pada tahun 1999, tepat 21 hari setelah ia menginjak usia 18 tahun.
  • Juara tertua atau paling senior adalah Joachim Fischer Nielsen. Gelar pertamanya di Indonesia Open pada tahun 2014 kemarin, menobatkannya menjadi Juara tersenior pada usianya yang tidak muda lagi, yakni 36 tahun.
  • Usia paling produktif untuk menjadi juara di Indonesia Open adalah rentang usia 21-25 tahun.






 Sumber foto (atlet): pribadi, kaskus.co.id, felfitriactive.wordpress.com