Pages

Minggu, 08 Mei 2016

Caturwulan I 2016 untuk MS Indonesia

Tommy Sugiarto dan Coach Rashid Sidek (badmintonindonesia.org)

Rapor Caturwulan I bisa dibilang sangat baik atau bahkan tidak cukup baik. *diantaranya lah. Sangat baik karena Tim Tunggal Putra yang diwakili Sony Dwi Kuncoro meraih gelar Superseries, dan tidak cukup baik karena beberapa Tunggal Putra Pelatnas belum memberi tajinya diempat bulan pertama ini.

Berikut hasil rekap Tim Tunggal Putra Indonesia diempat bulan pertama tahun 2016, dari perhelatan Yonex Estonian International 2016 sampai yang terakhir Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships, sejak Januari hingga April.


Klasemen MS Caturwulan I

No
ID
Player Name
∑T
W
RU
SF
QF
WR*
MS
1
14587
Tommy Sugiarto
7


I
III
8
2
73442
Jonatan Christie
7


I

19
3
50427
Sony Dwi Kuncoro
5
I



37
4
67795
Andre Marteen
5



I
115
5
32326
Adi Pratama
5


I

157
6
83378
Nathaniel Ernestan Sulistyo
3



I
229
7
86315
Muhammad Zulkifli Ramadhani
2



I
395
8
71408
Chico Aura Dwi Wardoyo
1



I
662
9
74613
Tri Haryanto
1



I
-
Keterangan: ∑T= Jumlah Turnamen yang diikuti; W= Win; RU= Runner Up; SF= Semi Final; QF= Quarter Final; WR= World Rank (5/5)










Tabel ini menunjukan Ranking pemain Indonesia berdasarkan World Ranking BWF. Para pemain yang tertera ditabel adalah pemain yang minimal mencapai babak Perempat Final atau Quarter Final. WR memiliki poin yang berbeda. Tergantung tingkatan turnamen yang diikuti dan pencapaian pemain diturnamen tersebut. Turnamen Future Series (FS) merupakan poin terkecil dan Superseries Premier (SSP) merupakan turnamen dengan poin terbesar (diluar Poin Junior Events).

Posisi Tommy Sugiarto masih di ranking tertinggi diantara Tunggal Putra lainnya. Ranking Tommy pun terus membaik dari Caturwulan akhir 2015. Akhir tahun lalu Tommy berasa di Ranking 11 BWF, dan saat ini berada di posisi 8 Tunggal Putra BWF.

Walaupun belum memiliki gelar, Tommy berhasil masuk satu kali Semifinal di ajang GPG, dan tiga kali Perempat Final di ajang Superseries (Kejuaraan Asia masuk kategori Superseries). Selama empat bulan, Tommy mengikuti tujuh turnamen, yakni Malaysia GPG, German GPG, All England SSP, India SS, Malaysia SSP, Singapore SS, dan Asia Championships.

Hasil Perjalanan Tommy Selama Caturwulan I – BWF Rank. 8 (5/5)

Victor Far East Malaysia Masters
SF
Yonex German Open
R1
Yonex All England Open
R2
Yonex Sunrise India Open
QF
Celcom Axiata Malaysia Open
R1
OUE Singapore Open
QF
Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016
QF

Dibalik Anthony Ginting yang menjadi pemain dengan permainan maksimal dan menjadi pendulang poin di Kejuaraan Beregu Happening Hyderabad Badminton Asia Team Championships 2016, ternyata menjadi pemain yang belum pernah mencapai babak minimal Perempat Final di tujuh ajang yang diikuti. Pencapaian tertinggi Ginting adalah Putaran tiga (R3) di Skycity New Zealand Open.

Keep Spirit untuk Ginting dan Tim Tunggal Putra Pelatnas lainnya. Bintang Tunggal Putra seperti ditakdirkan bergantian untuk disoroti. Dua Caturwulan sebelumnya Ginting dan Ihsan, Caturwulan ini bintang sedang menyoroti Christie Jonatan. Secara mengejutkan Jonatan mampu menembus babak Semifinal di ajang Celcom Axiata Malaysia Open.

Sedikit lagi sebenarnya kesempatan untuk mencapai babak Final, hanya saja keberuntungan masih berpihak kepada Chen Long yang saat itu menjadi lawannya. Its a good job untuk membangun kepercaan diri Jonatan kembali.


Jika melihat tabel pembagian kemenangan disetiap turnamen yang diikuti memang cenderung sepi dari catatan minimal mencapai babak Quarter Final. Hanya saja Tim Tunggal Putra secara mengejutkan meraih gelar bergengsi Superseries lewat Sony Dwi Kuncoro.

Gelar ini tidak hanya menjadi penyemangat bagi Sony, jika Ia masih bisa bersaing dengan pemain papan atas, tapi juga penyelamat Tim Tunggal Putra. Karena gelar dari OUE Singapore Open ini menjadi gelar satu-satunya dari 24 turnamen yang diikuti Tim Tunggal Putra.


Secara Keseluruhan Tim Tunggal Putra Indonesia tercatat di 1 ajang Continental Championships, 2 ajang Superseries Premier, 2 ajang Superseries, 7 ajang Grand Prix Gold, 6 ajang International Challenge, 3 ajang International Series, 1 ajang Future Series, dan 2 Junior Events.


Turnamen dan Jumlah Pemain Indonesia yang Ikut Serta dalam Caturwulan I

MS


Turnamen
Jumlah Pemain
Hasil
Malaysia GPG
17
1 SF


4 R2


5 R1


3 Qual R2


4 Qual R1
China IC
1
1 QF
Thailand Jr (JIS)
4
1 QF


1 R2


2 R1
Swedish IC
2
1 R1


1 Qual R2
India GPG
4
1 R3


3 R1
USA IS
1
1 R3
Thailand GPG
13
2 R3


5 R2


5 R1


1 Qual R1
Austrian IC
2
1 R1


1 Qual R3
German GPG
2
1 R2


1 R1
All England SSP
4
1 R2


1 R1


1 Qual R2


1 Qual R1
Swiss GPG
2
1 R3


1 R2
Waikato FS
1
1 QF
Romanian IS
3
1 SF


1 QF


1 Qual R3
New Zealand GPG
6
4 R3


1 R2


1 R1
Polish IC
8
2 R1


1 Qual R3


3 Qual R2


2 Qual R1
India SS
2
1 QF


1 R2
Orleans IC
4
1 R2


2 Qual R3


1 Qual R2
Italian Junior (JIS)
1
1 QF
Malaysia SSP
6
1 SF


3 R1


2 Qual R1
Finnish IC
4
1 Qual R3


1 Qual R2


2 Qual R1
Singapore SS
8
1 Win


1 QF


1 R2


2 R1


1 Qual R2


1 Qual R1
China GPG
3
3 R2
Dutch IS
1
1 Qual R3
Asia CC
4
1 QF


1 R2


2 R1


Masih ada delapan bulan di tahun 2016. Berbagai ajang BWF, Piala Thomas, dan tentunya yang paling ditunggu Olimpiade Musim Panas siap dihelat. Tim Tunggal Putra sendiri menempatkan satu pemain yang lolos Ranking Race To Rio, Tommy Sugiarto. Tommy menjadi perwakilan yang lolos dalam pertarungan poin yang sudah dimulai 1 mei tahun lalu, dan telah resmi diumumkan 5 mei kemarin.


“Kita ingat tahun 1992 Alan dihujat habis-habisan setelah kalah di final Piala Thomas melawan Malaysia. Tapi setelah itu dalam beberapa bulan dia bisa bangkit dan jadi juara Olimpiade Barcelona” Cerita Rexy Mainaky tentang semangat Alan Budikusuma lewat beritasatu.com



Hasil tersebut hanya berdasarkan jadwal yang tertera di http://bwfbadminton.com
*Ranking via bwfbadminton.org (5/5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar