Unggulan Ganda Putra Indonesia Open 2016 |
Senin (30/5), Istora Senayan,
Jakarta, akan kembali bergemuruh. Semua pemain sudah siap untuk bertarung. Walaupun
sudah tidak memperebutkan tiket Olimpiade, ajang ini tetap sangat penting untuk
memperebutkan posisi dan status unggulan di Olimpiade Rio de Jeneiro, Brazil,
nanti.
Berikut daftar unggulan sektor Ganda
Putra di Indonesia Open Superseries Premier 2016 dari unggulan 1 hingga 8
dengan deretan kemenangannya disetiap turnamen yang mereka ikuti sejak awal tahun
2016, berdasarkan catatan bwf.tournamentsoftware.com tentunya.
1. Lee Yong Dae/Yoo
Yeon Seong (Korea Selatan) – BWF Rank. 1 (26/5)
|
Pasangan seteru Ahsan/Hendra ini
menjadi pasangan pengecualian untuk para pecinta bulutangkis. Lawan tangguh
yang biasanya menjadi seteru Tim Bulutangkis Indonesia, biasanya akan sedikit
mendapat dukungan. Tetapi berbeda dengan Lee/Yoo, terutama Lee Yong Dae.
Pasangan ini selalu mendapat dukungan penuh dari publik Istora. Korean Wave juga ikut menjalar hingga
Bulutangkis rupanya.
Oia selamat untuk para pemenang
exclusive invitation yang diselenggarakan oleh sponsor Korean Badminton
National Team. Bukan hanya bertemu langsung dengan sang guest star Lee Yong Dae, tetapi mendapat kesempatan untuk dinner
bareng, dan yang gak boleh lupa fobar a.k.a foto bareng. Untuk masalah
kedigdayaan Lee/Yoo di Istora, sudah tidak perlu diragukan. Ia hanya perlu
kibas rambut, usap-usap rambut dikit, dukungan akan datang, dan energi Lee Yong
Dae akan hadir.
Kemenangan atas Fu Haifeng/Zhang Nan
sekaligus kemenangan atas Tim Tiongkok di Thomas Cup Finals kemarin juga akan
menambah kepercayaan Lee/Yoo. Mereka pastinya siap untuk memperbaiki catatan
Indonesia Open di tahun lalu, yang harus kalah dari rekan senegaranya Ko Sung
Hyun/Shin Baek Choel di babak semifinal.
Gelar Kemenangan Lee
Yong Dae/Yoo Yeon Seong:
|
|
Total BWF Thomas &
Uber Cup Finals 2016 (Tim)
|
SF
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
Juara
|
Bonny China Masters
|
Juara
|
OUE Singapore Open
|
SF
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
SF
|
Yonex All England Open
|
SF
|
Yonex German Open
|
RU
|
2. Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) – BWF Rank. 2 (26/5)
|
Ganda Putra andalan Indonesia ini
memang memiliki catatan yang kurang baik di All England dan Kejuaraan Asia.
Namun di Thomas Cup Finals kemarin, Ia berhasil membuktikan bahwa Ahsan/Hendra
masih bisa mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dengan permainan yang
meyakinkan. Istora mudah-mudahan kembali berpihak kepada Ahsan/Hendra seperti
halnya pada Agustus lalu, saat Kejuaraan Dunia berlangsung. Mereka berhasil
keluar sebagai Juara dan membayar kepercayaan para pecinta bulutangkis yang
sudah datang memenuhi Istora kala itu.
Sosok Hendra Setiawan yang cool sering menjadi pembicaraan tidak
hanya didalam negeri, tetapi juga diluar negeri. Bahkan Hendra pernah disebut pokerface oleh salasatu pemain
bulutangkis. Bahkan ada yang pernah menyebutkan jika Hendra Setiawan berhak
meraih Piala Oscar, karena permainannya yang sering kurang baik saat bertemu
lawan yang biasa, dan tampil digdaya saat bertemu lawan yang setara dengannya.
Lah dikira Kojeng Lady Gaga ya. (((: Oia sekarang Babah Ahsan sering pake legging ya kalo lagi tanding. Kemaren
pas di Sirnas ada yang ngikutin. Ciee trendsetter babah. SEMANGAT 45 Daddies!!!
Gelar Kemenangan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan:
|
|
Total BWF Thomas &
Uber Cup Finals 2016 (Tim)
|
RU
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
R2
|
OUE Singapore Open
|
QF
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
QF
|
Yonex All England Open
|
R2
|
Happening Hyderabad Badminton Asia Team
Championships 2016
|
Juara
|
Princess Sirivannavari
Thailand Masters 2016
|
Juara
|
3. Fu Haifeng/Zhang
Nan (Tiongkok) – BWF Rank. 3 (26/5)
|
Ganda Putra Tiongkok ini kemarin
mendapat kekalahan menyesakan di Thomas Cup Finals saat babak Perempat Final.
Bukan hanya harus kalah dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dikandang sendiri,
tetapi juga harus kehilangan medali, karena Tiongkok kalah 1-3 dari Korea
Selatan. Jika melihat drawing
Indonesia Open tahun ini, besar kemungkinan mereka akan jumpa kembali di babak
Semifinal jika keduanya sama-sama lolos.
Pasangan ini tentunya akan bangkit
dan memberi perlawanan yang lebih sadis sepertinya setelah kekalahan kemarin.
Catatan yang baik di Kejuaraan Indonesia Open tahun lalu akan menjadi modal
tersendiri untuk Fu/Zhang. Tahun lalu mereka keluar sebagai Finalis, dan
ditahun 2014 berstatus Semifinalis, dan di Kejuaraan Dunia 2015 kalah di
Perempat Final. Eh Zhang Nan sekarang keliatan lebih slim ya? *Efek latihan dan kerja keras sangat terlihat pemirsa.
Gelar Kemenangan Fu
Haifeng/Zhang Nan:
|
|
Total BWF Thomas &
Uber Cup Finals 2016 (Tim)
|
QF
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
SF
|
OUE Singapore Open
|
Juara
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
QF
|
Yonex All England Open
|
QF
|
4. Kim Gi Jung/Kim
Sa Rang (Korea Selatan) – BWF Rank. 4 (26/5)
|
Duo ini unik sangat, yang satu
pahmud, yang satu kocak beud. You know lah ya, siapa yang pahmud,
siapa yang kocak. Kalo liat foto-foto Kim Sa Rang sering ketawa sendiri.
Foto-foto Thomas Cup Finals kemarin banyak betebaran, mulai dari KSR makan
sebelum pertandingan, lagi dukung Tim Korea Selatan dipinggir lapangan, sampe
foto dia lagi berjejer sama Tim Thomas Korea Selatan pun menuai banyak komentar
yang bikin senyum-senyum sendiri. Kalo para Admin posting foto KSR, kuping KSR
dengung ga ya? kan lagi diomongin dia. :D
Kim’s dan Korea Selatan patut
berbangga, walaupun tidak mendapatkan Tropi degan status juara Piala Thomas,
mereka berhasil meruntuhkan Tembok Thomas Tiongkok. Well Done!. Kim’s yang menjadi penentu kemenangan seharusnya
menjadi penyemangat tersendiri, agar di ajang Indonesia Open tahun ini
pencapaiannya akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 lalu, Kim
Gi Jung/Kim Sa Rang harus kalah di putaran satu (R1) dari Pasangan Marcus
Ellis/Chris Langridge (ENG).
Gelar Kemenangan Kim
Gi Jung/Kim Sa Rang:
|
|
Total BWF Thomas &
Uber Cup Finals 2016 (Tim)
|
SF
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
R2
|
Bonny China Masters
|
RU
|
OUE Singapore Open
|
R1
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
Juara
|
Yonex Sunrise India Open
|
QF
|
Skycity New Zealand
Open
|
QF
|
Yonex All England Open
|
R2
|
Yonex German Open
|
R1
|
Happening Hyderabad Badminton Asia Team
Championships 2016
|
SF
|
Princess Sirivannavari
Thailand Masters 2016
|
RU
|
Syed Modi
International Badminton Championships 2016
|
SF
|
Victor Far East
Malaysia Masters
|
SF
|
Chai Biao/Hongwei merupakan pasangan
yang tidak diikut sertakan dalam Skuad Thomas Tiongkok 2016. Hanya Hong Wei
yang terdaftar dalam skuad, dan Ia dipasangkan dengan Zheng Siwei saat bertemu
Tim Thomas Mexico. Tak dipasangkan di ajang sebelumnya bisa menjadi nilai
positif bagi Chai Biao. Ia bisa lebih fokus untuk perhelatan Indonesia Open
2016.
Pada Tahun 2015 lalu Chai/Hong harus
tersingkir dari pasangan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (KOR) di Perempat Final.
Selama tahun 2016 ini, Chai/Hong baru satu kali menjejakan kaki di babak Final,
satu kali Perempat Final, dan sisanya harus gugur dibabak-babak awal. Terlihat
kurang bagus memang untuk ukuran Tim Ganda Putra Tiongkok. Round satu di Indonesia Open tahun ini, akan mempertemukan mereka
dengan Ganda Putra Indonesia Hardianto/Kenas Adi Haryanto.
|
Pada tanggal 21 Mei lalu Ko Sung
Hyun merayakan hari jadinya yang ke-29. Semangat untuk mengulang kesuksesan
tahun lalu pastinya akan menjadi fokus mereka. Pasangan yang sudah ikut 13 kali
turnamen selama tahun 2016 ini, baru satu kali menjuarai turnamen Grand Prix
Gold di New Zealand.
Ko Sung Yun yang juga bermain
rangkap di sektor Ganda Campuran bersama Kim Ha Na ini, tentunya akan
mendapatkan dukungan dari para Korean Fans di Indonesia. Bagaimana tidak, paras
rupawan ditambah permainan yang mumpuni bersama Shin Baek Cheol akan menjadi
magnet tersendiri untuk menarik dukungan dari para ”Histeria” di Istora.
|
Ganda Putra Jepang satu ini entah
kenapa selalu sulit memiliki status Juara. Padahal kekuatan mereka sudah
mumpuni untuk meraih gelar Juara. Pertandingan terakhir yang menyesakan bagi
Endo/Hayakawa mungkin di All England 2016 dan Thomas Cup Finals 2016. Di All
England, mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memiliki tittle Juara All England yang belum
pernah mereka dapatkan. Sayang, mereka kurang memanfaatkan momen tersebut dan
kembali berstatus runner up untuk
yang ke-tiga kalinya di ajang All England (2013, 2014, dan 2016).
Pada Penyisihan Grup dan Perempat
Final Total BWF Thomas & Uber Cup Finals 2016, Endo/Hayakawa yang
seharusnya bisa menyumbang poin untuk Tim Thomas Jepang, ternyata harus kalah kalah
dramatis saat melawan Fu Haifeng/Zhang Nan (CHN) 19-21 27-25 15-21 dan kalah
dua set langsung dari pasangan Denmark Mathias Boe/Mads Conrad Petersen. Sang
Juara bertahan Jepang, akhirnya harus gugur di Perempat Final.
Ajang Indonesia Open akan menjadi
persinggahan mereka kali ini. Tahun lalu, mereka harus bersusah payah untuk
masuk ke Perempat Final hingga akhirnya harus gugur dari Ganda andalan
Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Tahun ini mereka menjadi unggulan
ke-tujuh dan pada babak pertama akan bertemu dengan Ganda Denmark Kasper
Antonsen/Niclas Nohr.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar