Unggulan Ganda Campuran Indonesia Open 2016 |
Senin (30/5), Istora Senayan,
Jakarta, akan kembali bergemuruh. Semua pemain sudah siap untuk bertarung.
Walaupun sudah tidak memperebutkan tiket Olimpiade, ajang ini tetap sangat
penting untuk memperebutkan posisi dan status unggulan di Olimpiade Rio de
Jeneiro, Brazil, nanti.
Berikut daftar unggulan sektor Ganda
Campuran di Indonesia Open Superseries Premier 2016 dari unggulan 1 hingga 8
dengan deretan kemenangannya disetiap turnamen yang mereka ikuti sejak awal tahun
2016. Berdasarkan catatan bwf.tournamentsoftware.com tentunya.
1. Zhang Nan/Zhao
Yunlei (Tiongkok) – BWF Rank. 1 (26/5)
|
Pasangan yang dikabarkan mengalami
pemudaran dominasi Ganda Campuran sejak menjuarai Hongkong Superseries ini, pada
Kejuaraan Asia 2016 berhasil membuktikan bahwa mereka masih menjadi monster
yang sulit dikalahkan. Mulai dari babak kedua hingga babak final, hanya satu
kali mereka kecolongan game. Di Final mereka harus bermain Rubber saat bertemu
Ganda Campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Indonesia Open akan menjadi
perhelatan keempat yang diikuti Zhang/Zhao. Mungkin ini akan menjadi keikutsertaan
terakhir mereka. Zhang/Zhao sendiri pertama kali dipasangkan sekitar tahun 2009.
Selama keikutsertaannya di Indonesia Open, mereka telah dua kali merasakan
manisnya Juara di Istora (2011 dan 2013). Bahkan mereka juga pernah menjadi
kampiun saat Kejuaraan Dunia tahun lalu disini.
Partai pertama akan mempertemukan
mereka kembali dengan Ganda Campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
(MAS). Tentunya akan menjadi pertarungan seru. Karena Chan/Goh lah yang
mengalahkan mereka saat di Malaysia SSP bulan April lalu.
Gelar Kemenangan Zhang
Nan/Zhao Yunlei:
|
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
Juara
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
SF
|
Yonex All England Open
|
SF
|
2. Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) – BWF Rank. 3 (26/5)
|
Pasangan asal PB Djarum Kudus ini, akan
kembali bertaruh di Istora. Pasangan yang belum pernah mencicipi gelar juara di
Istora ini tentunya akan memberi pertarungan sengit untuk menepis anggapan jika
mereka terkena angkernya Istora. Mereka baru mencicipi dua kali Runner Up (2011
dan 2012) dan tiga kali Semifinal (2013, 2014, 2015).
Performa yang kembali kedalam trek
juara tentunya akan menaikan semangat Owi/Butet. Juara di Malaysia SSP dan
Finalis di Kejuaraan Asia akan menjadi modal penting untuk mereka. Pada Indonesia
Open 2016 ini sayangnya kedua andalan Indonesia harus berada disatu pool dan
akan berperang di Perempat Final jika keduanya berhasil melewati rintangan.
Which one guys? Owi/Butet or
Praveen/Debby?
Gelar Kemenangan
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir:
|
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
RU
|
OUE Singapore Open
|
SF
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
Juara
|
Yonex All England Open
|
QF
|
Victor Far East
Malaysia Masters
|
R1
|
3. Ko Sung Hyun/Kim
Ha Na (Korea Selatan) – BWF Rank. 2 (26/5)
|
Inget kejadian insiden raket Ko Sung
Hyun di India SS bulan maret lalu? Kim Ha Na untungnya masih bisa melanjutkan
pertandingan walaupun akhirnya harus tersingkir dari pasangan Lu Kai/Huang
Yaqiong (CHN). *Ini judulnya KDRT yang gak disengaja.
Pada ajang terakhir BWF di Thomas
& Uber Cup Final, hanya Ko Sung Hyun yang diikut sertakan dalam squad Thomas Korea Selatan. Kim Ha Na
sendiri tidak diikutsertakan. Sehingga fokus tentunya akan lebih awas untuk
ajang Indonesia Open tahun ini. Tahun lalu, pada ajang ini mereka harus
tersingkir dibabak Perempat Final. Tapi bukan tidak mungkin jika mereka akan
melenggang lebih jauh.
Gelar Kemenangan Ko
Sung Hyun/Kim Ha Na:
|
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
SF
|
OUE Singapore Open
|
Juara
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
QF
|
Yonex Sunrise India Open
|
SF
|
Skycity New Zealand
Open
|
SF
|
Yonex All England Open
|
R2
|
Yonex German Open
|
Juara
|
Princess Sirivannavari
Thailand Masters 2016
|
QF
|
4. Joachim Fischer
Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) – BWF Rank. 4 (26/5)
|
Pasangan yang sudah merasakan gegap
gempita menjadi juara di Istora ini, menjadikan Joachim Fischer Nielsen menjadi
jawara “tersenior” diusianya saat itu 36 tahun. Tahun 2014, menjadi momen yang
mungkin akan diingat oleh mereka. Bahkan publik Istora sudah berteriak untuk
Joachim/Christinna sejak babak awal dimulai.
Selama tahun 2016, mereka telah mengumpulkan satu medali juara dari Kejuaraan 2016 European Championships. Yang
menarik dari Ganda andalan Denmark ini adalah kekalahannya di ketiga ajang yang
diikuti, selalu kalah dari Ganda Campuran Indonesia.
Saat All England, mereka harus kalah
dua set dari Praveen Jordan/Debby Susanto. Di India SS mereka kalah menyesakan
dari Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Terakhir di Malaysia SSP harus tunduk
pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Jika Joachim/Christinna lolos di Round 1, mereka akan kembali bertemu
Ganda Campuran Indonesia lainnya. *Kayanya harus minum CTM ni
Gelar Kemenangan
Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen:
|
|
2016 European
Championships
|
Juara
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
SF
|
Yonex Sunrise India Open
|
QF
|
Yonex All England Open
|
RU
|
5. Xu Chen/Ma Jin
(Tiongkok) – BWF Rank. 6 (26/5)
|
Dari sekian banyak pemain Tiongkok
yang akan menjadikan tahun ini sebagai Indonesia Open terakhirnya, ada nama Xu
Chen/Ma Jin. Pasangan yang tahun lalu keluar sebagai Juara ini, akan
membuktikan diri jika mereka masih menjadi andalan Tim Ganda Campuran Tiongkok.
Tidak diikutsertakannya dalam ajang Thomas & Uber Cup Finals sangat mungkin
untuk memberi perhatian lebih untuk ajang ini.
Semakin bermunculannya jagoan baru
dari Tim Tiongkok akan semakin sulit persaingan tentunya. *Kalau tim negara
lain sibuk berfikir gimana mengalahkan tim dari negara lain, kalau tim Tiongkok
sepertinya double. Harus berjuang
sikut-sikutan sama temen sendiri buat dapet perhatian lebih dari tim pelatih.
#KeepItUpXuMa
Gelar Kemenangan Xu
Chen/Ma Jin:
|
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
R2
|
Bonny China Masters
|
Juara
|
OUE Singapore Open
|
RU
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
R2
|
Swiss Open
|
R2
|
Yonex All England Open
|
QF
|
6. Liu Cheng/Bao
Yixin (Tiongkok) – BWF Rank. 5 (26/5)
|
Pasangan yang belum memiliki gelar
juara selama tahun 2016 ini, masih memiliki harapan besar untuk meraih hasil
lebih baik di Indonesia Open 2016. Deretan kekalahan di Putaran Kedua
(R2), bukan catatan yang baik bagi seorang pemain. Draw yang cukup sulit di Indonesia Open kali ini, akan menguji
mereka apakah mereka akan menggantikan seniornya sebagai Ganda Campuran terbaik
atau akan tersalip oleh para juniornya?
Istora sebenarnya bukan tempat yang
buruk bagi mereka. Karena mereka memiliki catatan apik saat Kejuaraan Dunia
2015 lalu. Walaupun mereka harus kalah di babak Final dari seniornya Zhang
Nan/Zhao Yunlei, mereka sudah berhasil mengalahkan senior lainnya Xu Chen/Ma Jin
dibabak Semifinal. Sedangkan di Indonesia Open 2015, Liu/Bao harus kalah
dibabak Perempat Final.
Gelar Kemenangan Liu
Cheng/Bao Yixin:
|
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
R2
|
OUE Singapore Open
|
R2
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
R2
|
Swiss Open
|
R2
|
Yonex All England Open
|
QF
|
7. Chris
Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) – BWF Rank. 7 (26/5)
|
The Adcock’s adalah pasangan yang
sering update di sosial media
twitter. Semua hal seperti ingin dibagikan kepada para penggemarnya. Lewat
jejaring ini lah Chris juga mengungkapkan jika Ia sudah siap untuk Indonesia
Open tahun ini. Bahkan Ia menyebutkan “Can’t
wait to get out there, always great fun! With the best fans in the world!!”
Tuh... Kalian para fans, katanya the best
in the world. (: Terima Kasih Chris dan Gabby.
Tidak hanya itu, Gabby juga sering
mengeluarkan keluh kesahnya tentang hotel yang mereka tinggali selama mereka
bertanding. Mulai dari masalah makanan yang sempat ramai dikalangan atlet,
hingga masalah cockeroaches di negeri
sebrang.
Pada Indonesia Open 2015 sendiri,
mereka harus tersingkir dibabak Perempat Final. Dan selama tahun 2016 ini,
perjalanan terbaiknya adalah babak Semifinal di All England. Mudah-mudahan
semangat mereka kembali seperti Kejuaraan Superseris Finals bulan Desember
lalu.
Gelar Kemenangan Chris
Adcock/Gabrielle Adcock:
|
|
2016 European
Championships
|
QF
|
OUE Singapore Open
|
QF
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
QF
|
Yonex Sunrise India Open
|
R1
|
Yonex All England Open
|
SF
|
Yonex German Open
|
R2
|
8. Praveen
Jordan/Debby Susanto (Indonesia) – BWF Rank. 8 (26/5)
|
Ucok dan Cik Debby mudah-mudahan
tidak berlama-lama dalam masa kemenangan All England kemarin. Mereka harus
kembali fokus dan melanjutkan tren kemenangan. Pelabuhan yang harus mereka taklukan
kali ini adalah Indonesia Open. Pada Indonesia Open tahun 2015, Praveen/Debby
harus tersingkir dibabak Round 2 (R2).
Tahun ini draw kurang menguntungkan untuk Tim Ganda Campuran Indonesia. Praveen/Debby
jika lolos ke babak Perempat Final kemungkinan besar akan berjumpa Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir. Jika melihat pattern
sejak awal tahun, Pradebb akan terhenti di Perempat Final. R1 > Juara >
R1 > Juara > R2 > QF > R2 > (?). Ayo Indonesia!! Give Your Best!!
*Eh, Praveen/Debby sekarang punya
iklan baru dari salasatu produk yang sering melibatkan para juara olahraga. Kali
ini merekrut mereka sebagai bintang iklannya #EfekAllEngland.
Gelar Kemenangan
Praveen Jordan/Debby Susanto:
|
|
Dong Feng Citroen
Badminton Asia Championships 2016
|
R2
|
OUE Singapore Open
|
QF
|
Celcom Axiata Malaysia
Open
|
R2
|
Yonex All England Open
|
Juara
|
Princess Sirivannavari
Thailand Masters 2016
|
R1
|
Syed Modi
International Badminton Championships 2016
|
Juara
|
Victor Far East
Malaysia Masters
|
R1
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar