Tabulated below are the Superseries performances based on country (wikipedia.org) |
Tabulated below are the Grand Prix performances based on country (wikipedia.org) |
Udah akhir tahun aja. Ga kerasa
udah rekap dari awal tahun. Semua kelas “mungkin” sudah memberikan yang
terbaik. Pasti ada ending bahagia
atau pembelajaran untuk mencoba menjadi lebih berusaha. Beberapa pemain udah
dipecah saling bertukar pasangan. Gimana komentar kalian dipertandingan
terakhir para pemain yang telah bercerai?. Kami tahu, semua atlet pasti punya
kemauan untuk menang, tapi kami juga tahu mana pemain yang siap bertanding atau
hanya sekedar bertanding.
Ingat akhir Musim Moto GP 2015?
Diluar kontrofersi antar pendukung, kalian menjadi bukti sejarah visi bermain
Vale46 (Rossi) yang luar biasa. Patut ditiru untuk temen-temen atlet untuk
terus menjaga spirit dalam kondisi ketidakmungkinan sebesar apapun. Walaupun
kemenangan sangat sulit untuk didapatkan, tapi tetap mencoba meraih dengan fight hard.
*di Moto GP butuh beberapa Rider Spanyol untuk mengalahkan
ValeYellow, kalo di Bulutangkis cuma butuh satu Spanyol (Carolina Marin) untuk
meruntuhkan tembok Penguasa Tunggal Putri.
Bulan November ternyata banyak event, banyak jadwal yang terlewat
dicatatan bulan kemarin. Hanya saja, disayangkan harus sepi dari gelar. Sampai
Pak Gita Wiryawan selaku Ketua PBSI melalui sosial medianya harus turun
langsung menjawab keluh kesah para pecinta bulutangkis tentang penurunan
prestasi pemain. *banyak mention
masuk ya Pak?. Pak Gita juga pernah ber-statement
jika Ia siap mundur dan dipecat sebagai bentuk pertanggung jawabannya jika
Bulutangkis gagal di Olimpiade Rio 2015. (Baca disini: Gita Wirjawan Siap Mundur, Apabila Bulutangkis Gagal di Olimpade 2016).
Oia ngomong-ngomong mention, buat pecinta bulutangkis
dimanapun kalian mengeluarkan unek-unek kekesalan, please dimohonkan dengan sangat NO
TAG NO MENTION ke atlet langsung.
Terutama saat mereka masih bertanding. Soalnya kemarin, sepertinya banyak
kekesalan saat partai final WJC 2015. Kenapa ga ini, kenapa ga begitu? Sadar ga
sadar kalian menggangu fokus para pemain, karena masih ada pertandingan
lanjutan perseorangan. So Please, NO BULLYING WITH TAG.
Ready for 2016? Apa yang kalian
tunggu? Acara bongkar pasang pelatnas, Thomas-Uber Cups, Olimpic Rio, atau Film
Biopik Legenda Hidup Bulutangkis Rudi Hartono (Heroes)?
And now Let’s go to recap Indonesian medal in this November.
Kalender dibulan November |
The 7th ASEAN Schools Games 2015
Winner
|
Runner Up
|
5
|
3
|
Perhelatan ASEAN Schools Games merupakan kejuaraan antar negara
ASEAN untuk para pelajar dibawah usia 18 tahun. Tahun Ini ASG hadir sejak
tanggal 21-29 November 2015 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Ajang yang diadakan setiap satu tahun sekali ini mempertandingkan
tujuh cabang olahraga dan salahsatunya adalah Bulutangkis.
Pada cabang bulutangkis, Tim Indonesia menjadi juara umum dengan meraih 5 Emas, 3 Perak, dan 3 Perunggu dari total 7 Emas, 7 Perak, dan 14
Perunggu. Selamat dan Terimakasih Tim Putra dan Putri yang telah
mempersembahkan medali.
Pertandingan Beregu
|
|||||
Putra
|
>
|
Indonesia
|
vs
|
Malaysia
|
3-1
|
Putri
|
>
|
Indonesia
|
vs
|
Thailand
|
3-0
|
Pertandingan Perseorangan
|
|||||
MS
|
>
|
Rahmadhani
Muhammad Zulkifli
|
vs
|
Leong Jun Hao (MAS)
|
21-15 21-23 18-15 retired
|
WS
|
>
|
Gabriella
Meilani Moningka
|
vs
|
Goh Jin Wei (MAS)
|
11-21 8-21
|
MD
|
>
|
M Fachrikar/M
Reza Pahlevi Isfahani
|
vs
|
Ooi Zi Heng/Soh Wooi Yik (MAS)
|
18-21 12-21
|
WD
|
>
|
Meirisa
Cindy Sahputri/Nisak Puji Lestari
|
vs
|
Anna Cheong Ching Yik/Goh Jin Wei
(MAS)
|
14-21 21-6 21-12
|
XD
|
>
|
Bagas
Maulana/Meirisa Cindy Sahputri
|
vs
|
Fachriza Abimanyu/Syifa Fauziah
|
23-21 18-21 21-13
|
Tim Bulutangkis, Tim KBRI, dan Tim ASG 2015 |
BWF Major Event (World Junior Championships)
Winner
|
Runner Up
|
-
|
1
|
BWF World Junior Championships
2015 menjadi ajang bergengsi bagi para junior Bulutangkis. Kejuaraan ini
terbagi atas dua events, yakni
kejuaraan perseorangan dan kejuaraan beregu yang disebut dengan Suhandinata
Cup. Setelah Sudirman Cup dengan sejarah dan Piala yang meng-Indonesia dengan
replika candi Borobudur, kali ini Suhandinata Cup yang juga berasal dari nama
tokoh Indonesia menjadi supremasi tertinggi di Dunia Bulutangkis. Seperti
halnya Piala Sudirman, Piala Suhandinata juga hadir dengan cita rasa Indonesia.
Piala Suhandinata hadir dengan Patung Garuda Wisnu Kencana yang kita tahu
sangat lekat dengan Bali.
Pada Ajang ini Tim Indonesia
lagi-lagi untuk kesekian kalinya harus puas diposisi Runner Up dengan medali perak. Pada babak Final Indonesia harus
kalah dari Tim Superior Tiongkok dengan kekalahan 0-3. Untuk pertandingan
perseorangan, perjalanan terjauh diraih oleh pasangan Ganda Campuran Fachriza
Abimanyu/Apriani Rahayu yang mencapai babak Semifinal (meraih medali Perunggu)
dan harus mengakui keunggulan He Jiting/Du Yue (CHN) dengan skor 21-13 21-10.
Tim WJC 2015 |
BWF World Superseries (SSP dan SS)
Winner
|
Runner Up
|
-
|
-
|
Bulan ini pun belum bisa
menggeser klasemen total perolehan medali Superseries tahun 2015. Harapan terakhir ada
dipertandingan Superseries Final yang berlangsung di Dubai. Akankah ada
penambahan medali ataukah bertahan dengan tiga medali yang telah disematkan
untuk Indonesia. Doakan mereka terus memberikan pertandingan terbaik. Aamiin.
Superseries bulan ini berlangsung
di China dan Hong Kong. Pada gelaran Thaihot China Open, Tim Indonesia harus
berguguran dibabak awal. Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi wakil terjauh
hingga babak Perempat Final. Pada perebutan tiket Semifinal, mereka lagi-lagi
terganjal pasangan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-19 13-21 16-21. Ajang ini
juga menjadi pertandingan perpisahan untuk Riky Widianto/Puspita Ricky Dili.
Hanya saja tidak ada kejutan berarti dipertandingan terakhirnya. Selamat
berjuang dengan pasangan kalian yang baru Guys.
Superseries selanjutnya berlabuh
di Yonex Sunrise Hong Kong Superseries. Ajang ini hanya memberikan kesempatan
hingga babak Semifinal untuk perjalanan terjauh Tim Indonesia. Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan harus kalah dari Pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten
Mogensen, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii harus kalah dari Tang
Yuanting/Yu Yang (CHN), dan Ginting Anthony harus mengakui Tian Houwei dari Tiongkok.
Walupun rada muram bulan ini, ada
hal positif disini. Akhirnya Ginting Anthony bisa tembus babak Semifinal di
ajang Superseries untuk pertamakalinya. Ginting sebenarnya bisa maju hingga
babak Final. Hanya saja, sepertinya fisik prima lebih berpihak kepada lawan
Tian Houwei (CHN). Ginting sudah bertanding dari babak kualifikasi, sedangkan
lawan baru bermain dibabak pertama (R1). But
welldone. Ini akan menjadi awal yang positif mudah-mudahan. Karena diajang
ini Ginting revans dari Kento Momota
(JPN) yang kala itu, Momota mengakui ia hanya menang dari segi pengalaman. Dan
di Hong Kong terbukti bahwa ia bisa mengalahkannya. We’ll wait your win.
Grand Prix Gold (GPG)
Winner
|
Runner Up
|
-
|
1
|
Grand Prix Gold pertama bulan ini
adalah Jeonju Victor Korea Masters. Ajang ini menjadi debut comeback-nya Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri. Tidak
ada hal begitu positif dari Tim Indonesia diajang ini, selain Della/Rosyita yang
bisa tembus babak Perempat Final diajang pertamanya setelah Rosyita perawatan
cedera cukup panjang. Hanya babak Perempat Final yang menjadi langkah terbaik Tim
Indonesia yang diwakili Christie Jonatan (MS), Della/Rosyita (WS), dan Anggia
Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut (WD).
Next
Tournament adalah Macau
Open. Perhelatan yang bergelar Grand
Prix Gold ini
meyisakan Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra dibabak Final. Gelar Runner
Up adalah hasil terbaik mereka
untuk Tim Indonesia. Berry/Ryan terus
berada ditrek positif untuk bersaing dengan pasangan Ganda Putra lainnya. Tetap
semangan kalian, karena untuk menciptakan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (KOR)
yang tahun ini begitu digdaya merebut tujuh gelar juara, LYD harus berganti-ganti
pasangan hingga menemukan racikan terbaik.
Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra dan Shin Baek Cheol/Ko Sung Hyun (Ka/Ki) |
International Challenge (IC) dan International Series (IS)
Winner
|
Runner Up
|
2
|
2
|
Dua perhelatan
International Challenge dan dua perhelatan International Series diikuti Tim
Indonesia. Hasil dari Bahrain International Challenge 2015 babak tertinggi
diwakili Gabriela Meilani Moningka (WS) di babak Semifinal. Moningka harus
takluk dari Tunggal Putri India lewat tiga game 21-19 13-21 13-21. Pada Maybank
Malaysia International Challenge Badminton Championships 2015, Indonesia
berhasil merebut satu emas melalui pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka
Putri, dan dua perak melalui Tunggal Putri Dinar Dyah Ayustine, serta pasangan
Ganda Campuran Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia.
WS
|
>
|
Dinar Dyah Ayustine
|
vs
|
Xiaoyu Liang (SIN)
|
11-21 13-21
|
WD
|
>
|
Della Destiara
Haris/Rosyita Eka Putri
|
vs
|
Chaladchalam Chayanit/Phataimas Muenwong (THA)
|
21-18 21-12
|
XD
|
>
|
Hafiz Faisal/Shella Devi
Aulia
|
vs
|
Bodin Issara/Savitree Amitrapai
|
13-21 6-21
|
Norwegia
menjadi ajang International Series pertama yang diikuti Tim Indonesia. Asuro
Rizko yang berpasangan Florent Riancho (FRA) harus gugur dibabak Semifinal
Norwegian International 2015. Asuro/Florent (MD) kalah dari pasangan Denmark
Soren Gravholt/Nikolaj Overgaar 21-16 12-21 21-14. Asuro sendiri menjadi wakil
tunggal Indonesia dan bermain mix antar negara di sektor Ganda Putra dan
Campuran. Diganda Campuran Asuro bermain dengan Anna Paavola yang berasal dari
Finlandia, sayang harus kalah dibabak awal.
International
Series selanjutnya mendarat di Finnish International 2015. Febby Angguni
berhasil meraih gelar juara pada ajang ini dan melengkapi gelar bulan November yang
sedang haus gelar kemenangan. Ini menjadi gelar pertama Febby ditahun 2015 untuk ajang
BWF series.
Tim Malaysia IC, Rosyita Eka Putri/Della Destiara Haris, dan Chaladchalam Chayanit/Phataimas Muenwong (Ka/Ki) |
Xiaoyu Liang, Dinar Dyah Ayustine, dan Tim Malaysia IC |
Savitree Amitrapai/Bodin Issara, Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia, dan Tim Malaysia IC |
Febby Angguni dan Sofie Holmboe Dahl (Ka/Ki) |
Junior Tournament
Winner
|
Runner Up
|
5
|
7
|
Tim Junior Indonesia bulan ini
singgah di Singapura dan Korea Selatan. Pada ajang OUE Singapore Youth
International Series, Indonesia berhasil membawa dua gelar Juara dan tiga Runner Up. Ajang ini, mempertandingkan
kelas U13, U15, U17, dan U19.
BD U13
|
>
|
Gerardo
Rizqullah Hafidz/Rifky Cahaya Irhanza
|
vs
|
Hu Yu Chi/Liu Kuang Heng (TPE)
|
12-21 7-21
|
BD U15
|
>
|
Dwiki
Rafian Restu/Bernadus Bagas Kusuma Wardana
|
vs
|
Setthanan Piyawatcharavijit/Kunlavut
Vitidsarn (THA)
|
23-21 15-21 21-17
|
BD U17
|
>
|
Emanuel
Randhy Febryto/Alfandy Rizki Kasturo
|
vs
|
Hiroki Midorikawa/Hiroki Nakayama
(JPN)
|
15-21 22-20 21-17
|
GD U17
|
>
|
Lisa Ayu
Kusumastuti/Vanadia Pranasa
|
vs
|
Yue Yann Jaslyn Hooi/Ming Hui Lim
(SIN)
|
16-21 14-21
|
GS U19
|
>
|
Fitria
Ayu Nawangwulan
|
vs
|
Lin Hsiang Ti (TPE)
|
21-18 12-21 20-22
|
Kelas Junior selanjutnya Yonex Korea Junior Open Badminton Championships 2015. Kejuaraan ini sama seperti di Singapura, mempertandingkan kelas U13 hingga U19. Berikut merupakan gelar Juara yang diraih Tim Junior Indonesia dengan mempersembahkan tiga gelar Juara dan empat Runner Up.
BS U13
|
>
|
Muh Asqar
Harianto
|
vs
|
Jin Yong (KOR)
|
12-21 17-21
|
GS U13
|
>
|
Irgi
Aprillia Hizkia Putri
|
vs
|
Yang Young Eun (KOR)
|
21-16 21-17
|
BS U15
|
>
|
Muhammad
Aldo Apriyandi
|
vs
|
Choi Ji Hoon (KOR)
|
21-16 8-21 21-16
|
GS U15
|
>
|
Nita Violina
Marwah
|
vs
|
An Se Young (KOR)
|
13-21 13-21
|
BS U17
|
>
|
Handoko
Yusuf Wijayanto
|
vs
|
Woo Seung Hoon (KOR)
|
17-21 11-21
|
XD U17
|
>
|
Rehan
Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti
|
vs
|
Renalda Samosir/Hediana Marbela
|
22-20 21-9
|
Setthanan Piyawatcharavijit/Kunlavut Vitidsarn, Dwiki Rafian/Bernadus Basag, dan Tim Singapore Junior (Ka/Ki) |
Emanuel Randhy, Coach, dan Alfandy Rizki (Ka/Ki) |
Gerardo Rizqullah/Rifky Cahaya dan Hu Yu Chi/Liu Kuang Heng (Ka/Ki) |
Lin Hsiang Ti dan Fitria Ayu Nawangwulan (Ka/Ki) |
إبقاء
العاطفة،
اندونيسيا ('iibqa' aleatifat, 'iindunisia !!!)
Upcoming events
01-06 Desember
|
Yonex Sunrise Indonesian Masters 2015
|
03-09 Desember
|
The 8th ASEAN Para Games 2015
|
07-12 Desember
|
2015 K&D Graphics / Yonex Grand Prix
|
08-11 Desember
|
XV Italian International
|
08-12 Desember
|
Pertamina Kejurnas Perorangan Taruna & Dewasa 2015
|
09-13 Desember
|
Dubai World Superseries Finals 2015
|
09-13 Desember
|
Tata India International
Challenge 2015
|
Sumber: bwfbadminton.org, badmintonindonesia.org,
wikipedia.org
Sumber foto:
pbdjarum.org, kemenpora.go.id, youtube.com, badmintonindonesia.org,
@INABadminton, Tony Tan (FB), @BadmintonNow, febby_angguni (IG),
gerardohafidz12 (IG), fitriaayv (IG), emanuelrandhy (IG), exist-club.com ,
elfihandayani.kompasiana.com, handokokoy (IG), fadiasilva16 (IG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar