Poster Dubai World Superseries Finals 2015 (bwfworldsuperseries.com) |
BWF Superseries Finals digelar pertama kali pada tahun 2008. Ajang
itu dilaksanakan setiap satu tahun sekali setiap akhir tahunnya. Pada tahun
2007, ajang ini berencana menjadi awal debut,
hanya saja harus batal digelar.
Sejak pertama digelar, sudah ada 184 Atlet dari 21 Negara berlomba digelaran
BWF Superseries Final. Dan Tiongkok
menjadi pemenang dengan gelar
terbanyak disektor Tunggal Putri (4 gelar), Ganda
Putri (3 gelar), dan Ganda Campuran (3 gelar). Sedangkan dua sektor lainnya, sementara diraih oleh
Malaysia dengan 4 gelar Tunggal Putra dan Denmark 3 gelar Ganda Putra.
Kejuaraan BWF Superseries Finals dengan hadiah terbesar adalah
gelaran Dubai World Superseries Finals yang sejak tahun 2014 lalu hingga tahun
ini memiliki Prize Money sebesar USD 1.000.000,- atau sekitar IDR 13.837.000.000,-.
Lee Chong Wei (Malaysia) adalah pemain yang paling banyak meraih
gelar. Dia telah meraih 4 gelar juara dinomor Tunggal Putra pada tahun 2008,
2009, 2010, dan 2013. Dan Zhao Yunlei
(Tiongkok) adalah atlet putri peraih medali BWF Superseries Finals terbanyak.
Dia mengoleksi 3 gelar juara, 4 kali runner
up, dari nomor WD dan XD, dalam kurun waktu 2010-2014.
Pertandingan terlama di BWF Superseries Finals terjadi dinomor WD, Superseries
Finals 2014. Saat itu, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPN) berhasil
mangalahkan Luo Ying/Luo Yu (Tiongkok) 21-14 13-21 21-14 dengan menghabiskan waktu
1 jam 38 menit untuk pertarungan tiket final. Sedangkan yang tercepat adalah
pertandingan penyisihan grup antara Sony Dwi Kuncoro vs Tommy Sugiarto, selama
13 menit dengan skor 21-19 21-10 untuk kemenangan Sony pada gelaran Superseries
Finals 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar