Pages

Kamis, 07 Mei 2015

Recap Medali Bulutangkis di April 2015

Tabulated below are the Superseries performances based on countries (wikipedia.org)
Tabulated below are the Grand Prix performances based on countries (wikipedia.org)

This Is April!! Fuih… *kibas keringet* Finally bulan ini Indonesia daper 2 gelar Superseries. Eh atau 3 ya? Bulan yang sama sibuknya seperti bulan kemarin. Banyak gelaran yang dihelat dibulan Kartini ini. Bulan ini bisa dibilang bulan lengkap, hampir setiap kelas yang digelar BWF, diikuti Tim Indonesia. Mulai dari kelas IS (International Series) sampai kelas SSP (Superseries Premier), hingga kejuaraan Asia (Continental Championships). Total medali Tim Indonesia sejauh ini, Kelas SS/SSP 2 Emas, 1 Perak; Kelas CC 1 Emas, 1 Perak; Kelas GP/GPG 1 Emas, 5 Perak; Kelas IS/IC 13 Emas, 9 Perak; dan Kelas Junior 3 Emas, 2 Perak.

Tetep Fight ya Bro Sist. *ala-ala David Bayu*

Cukup menggembirakan hasil bulan April ini, terlepas dari keberhasilan dan kegagalan Tim Indonesia, terutama untuk performa Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang memiliki kemungkinan untuk bisa masuk WBC (World Badminton Championships) tahun ini. Gimana komentar kalian tentang pasangan ini? Perjalanan mereka harus dicatat oleh para Haters. Mereka menuju tangga juara di Singapura mengalahkan para unggulan. Jadi Please, jangan ada lagi kalimat “Indonesia bisa menang kalo drawing pertandingan gak ketemu Tiongkok”. Tolong catat baik-baik para Haters. Emang suka emosi kalo ngomongin Haters. Sudahi saja sepertinya. Let’s go to recap Indonesian medal in this April.


Kalender dibulan April


Continental Championships (CC)

Winner
Runner Up
1
1

Bulan ini, seperti bulan sibuk bagi federasi bulutangkis Tiongkok. Sebelum Kejuaraan Asia ini dimulai, Tiongkok mengadakan Kejuaran China Masters 2015 tepat seminggu sebelumnya. Kejuaran Asia atau Badminton Asia Championships tahun ini mengalami upgraded dari kelas GPG menjadi sejajar dengan kelas Superseries. Dengan segala aksi retired dan walkout diajang ini, Indonesia teteap fight dan berhasil membawa pulang 1 gelar Juara melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta 1 Runner Up melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pertandingan Ganda Putra memang selalu menghadirkan cerita keseruan yang berbeda, dengan segala ketegangan yang terjadi dua Ganda Putra terbaik dunia ini menghadirkan pertandingan yang berbeda dan selalu mengaitkan kata keberuntungan disetiap pertandingannya. Kali ini Ahsan/Hendra yang harus menerima kata kurang beruntung diajang yang diadakan setiap tahunnya ini.


Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, dan Staff BAC
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seon, dan Staff BAC


BWF World Superseries (SS dan SSP)

Winner
Runner Up
2
-

Malaysia SSP. Superseries Premier ini mulai diakhir bulan Maret, hanya saja babak final dipertandingkan diminggu pertama bulan April. Thanx God…. dapet medali juga. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dibabak final dengan sedikit dabar-debar jantung. “59 minutes of great badminton. Hard-fought but well-deserved victory for us! #IndonesiaJuara #MalaysiaOpen” - @GWirjawan. Walaupun AhHend memiliki sedikit dukungan dari penonton di Stadion. Tapi kami, pecinta bulutangkis melihat perjuangan kalian melalui streaming. *wajar, ga ada tayangan TV. Ini menjadi medali SSP pertama bagi AhHend dan Indonesia ditahun ini.

Setelah dari Malaysia, para punggawa langsung terbang ke negri sebrang selanjutnya, Singapura SS. Disinilah drama lagi-lagi terjadi. You Knowed lah ya drama di bulutangkis. Komentar saya sama seperti @ChrisAdcock!, “.…A walkover in China vs China match in a SS final!! I hope the players are ok!!....”. #FYI Singapura SS ini masuk 9 besar Best Press Facilities untuk semua ajang olahraga ditahun 2014. Diluar drama, Indonesia memperoleh berkah melalui Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Pasangan ini bisa melanjutkan estafet kemenangan dari Tim Ganda Putra. Difinal, Angga/Ricky berhasil mengalahkan Chai/Zhao? Dengan skor 21-15 11-21 21-14. Sebelum sampai kebabak final, AngRick berhasil mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan) dan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang).

*cie… AngRick dapet piring cantik :D


Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Fu Haifeng/Zhang Nan


Grand Prix Gold (GPG)

Winner
Runner Up
-
2

Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, pasangan Ganda Campuran ke-4 Indonesia ini lagi-lagi harus berjuang ketat dengan melewati angka 21 seperti pada pertandingan Macau Open 2014.  Pada China Masters 2015 ini, angka kemenangan belum berpihak. EdGlor harus puas diposisi ke-2, dan ini menjadi final ke-2 bagi mereka setelah di Austrian Open 2015. Walaupun diposisi ke-2, mereka sudah menyuguhkan pertandingan yang luar biasa. Yang belum liat manga disearch di Youtube. Recommended view.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di SKYCITY New Zealand Open 2015. Ini merupakan final GPG pertama ditahun ini bagi Fajar/Rian. Posisi membuat poin yang ditambahkan mereka di ranking BWF semakin meningkat menjadi 27000. Saat ini mereka bertengger di posisi 46 BWF World Ranking.


Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Liu Cheng/Bao Yixin, dan Staff China GPG
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Staff New Zealand GPG, dan Huang Kaixiang/Zheng Si Wei


International Series (IS) dan International Challenge (IC)

Winner
Runner Up
5
6

Pertandingan minggu ke-3 diadakan di Indonesia. USM International series. Ini menjadi ajang bwf pertama di Indonesia tahun 2015. Walaupun ini ajang International, tampak terlihat seperti Pertandingan Sirnas, karena sudah didominasi pemain Indonesia sejak Semifinal. Alhasil, kita berhasil menjadi Juara Umum dengan menyabet 5 kemenangan.  Wisnu Yuli Prasetyo di Tunggal Putra, Fitiani di Tunggal Putri sekaligus menjadi medali WS pertama di BWF event tahun ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor Ganda Putra *Yey… Menang lagi!!, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah dari Ganda Putri, dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini untuk Ganda Campuran.

Diminggu yang sama, kelas IS juga diadakan di Belanda. Para pemain Indonesia yang memang stay di benua biru, mewakili Indonesia diajang Dutch International 2015. Belanda sepertinya belum berpihak pada wakil Indonesia. Maziyyah Nadhir harus puas diposisi Perempat Final disektor Ganda Putri dan Ganda Campuran yang berpasangan dengan Ari Trisnanto (German)

Osaka International Challenge 2015 menjadi ajang yang kurang maksimal dari para squad muda. Dari 10 pemain tunggal dan 14 pemain ganda, Indonesia belum berhasil menambah medali kemenangan. Pencapaian tertinggi dipersembahkan Alfian Eko Prasetyo/Shella Devi Aulia yang mencapai babak Semifinal. Alfian/Shella baru dipasangkan kembali setelah Annisa Saufika harus istirahat panjang setelah mengalami cidera di ajang Superliga Badminton 2015.

Finnish Open 2015 menjadi pertaruhan ketiga bagi Febby Angguni, di kelas IC ini, Febby berjuang seorang diri untuk membela Merah Putih. Hanya saja keberuntungan belum berpihak dari pemain satu ini. Berjuang dari babak Qualifikasi, Febby harus puas di posisi kedua. Febby harus mengalah pada Beatriz Corrales (Spanyol) 19-21 12-21. Hari itu memang hari keberuntungan bagi Spanyol, dihari yang sama. Carolina Marin (Spanyol) berhasil menjuarai Maybank Malaysia Open. Ruar biasa!

Setelah Febby yang berjuang sendiri di Finnish Open 2015. Sekarang gilirang Adi Pratama yang menjadi punggawa Indonesia di Wilson Hellas International Badminton Championships 2015. Tidak seperti event sebelumnya yang berhasil masuk final dan juara, kali ini Adi hanya sampai di babak Semifinal. Hasil ini bisa dijadikan tambahan sinyal positif untuk terus membuat progress positif. Karena Adi termasuk pemain yang cukup konsisten di setiap event, untuk terus menambah poin ranking minimal masuk babak perempat final.


Wisnu Yuli Prasetyo
Fitriani dan Aprilla Yuswandari
Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian
Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah dan Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut
Febby Angguni dan Beatriz Corrales
 
Vamos Indonesia!!! (^_^)/
Upcoming events
05-10 Mei
Smiling Fish Thailand International Series 2015
11-16 Mei
Djarum Sirkuit Nasional Jakarta Open
10-17 Mei
BWF Sudirman Cup 2015
18-23 Mei
Djarum Sirkuit Nasional Jawa Barat Open
26-31 Mei
Victor Walikota Surabaya Cup 2015
26-31 Mei
Australian Open 2015






 Sumber: bwfbadminton.org, wikipedia.org
Sumber foto: badmintonindonesia.org, pbdjarum.org, @LuoYingLuoYu_FC, @hajarkesawajati, sulkapallo.fi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar