Tabulated below are the Superseries performances based on countries (wikipedia.org) |
Tabulated below are the Grand Prix performances based on countries (wikipedia.org) |
This Is April!! Fuih… *kibas keringet* Finally bulan ini Indonesia daper 2 gelar Superseries. Eh atau 3
ya? Bulan yang sama sibuknya seperti bulan kemarin. Banyak gelaran yang dihelat
dibulan Kartini ini. Bulan ini bisa dibilang bulan lengkap, hampir setiap kelas
yang digelar BWF, diikuti Tim Indonesia. Mulai dari kelas IS (International
Series) sampai kelas SSP (Superseries Premier), hingga kejuaraan Asia
(Continental Championships). Total medali Tim Indonesia sejauh ini, Kelas SS/SSP
2 Emas, 1 Perak; Kelas CC 1 Emas, 1 Perak; Kelas GP/GPG 1 Emas, 5 Perak; Kelas
IS/IC 13 Emas, 9 Perak; dan Kelas Junior 3 Emas, 2 Perak.
Tetep Fight ya Bro Sist. *ala-ala David
Bayu*
Cukup menggembirakan hasil bulan
April ini, terlepas dari keberhasilan dan kegagalan Tim Indonesia, terutama
untuk performa Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang memiliki kemungkinan
untuk bisa masuk WBC (World Badminton Championships) tahun ini. Gimana komentar
kalian tentang pasangan ini? Perjalanan mereka harus dicatat oleh para Haters. Mereka menuju tangga juara di
Singapura mengalahkan para unggulan. Jadi Please,
jangan ada lagi kalimat “Indonesia bisa menang kalo drawing pertandingan gak ketemu Tiongkok”. Tolong catat baik-baik
para Haters. Emang suka emosi kalo
ngomongin Haters. Sudahi saja
sepertinya. Let’s go to recap Indonesian
medal in this April.
Kalender dibulan April |
Continental
Championships (CC)
Winner
|
Runner Up
|
1
|
1
|
Bulan ini, seperti bulan sibuk
bagi federasi bulutangkis Tiongkok. Sebelum Kejuaraan Asia ini dimulai,
Tiongkok mengadakan Kejuaran China Masters 2015 tepat seminggu sebelumnya. Kejuaran
Asia atau Badminton Asia Championships tahun ini mengalami upgraded dari kelas GPG menjadi sejajar dengan kelas Superseries.
Dengan segala aksi retired dan walkout diajang ini, Indonesia teteap fight dan berhasil membawa pulang 1
gelar Juara melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta 1 Runner Up melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pertandingan
Ganda Putra memang selalu menghadirkan cerita keseruan yang berbeda, dengan
segala ketegangan yang terjadi dua Ganda Putra terbaik dunia ini menghadirkan
pertandingan yang berbeda dan selalu mengaitkan kata keberuntungan disetiap
pertandingannya. Kali ini Ahsan/Hendra yang harus menerima kata kurang
beruntung diajang yang diadakan setiap tahunnya ini.
Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, dan Staff BAC |
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seon, dan Staff BAC |
BWF World Superseries
(SS dan SSP)
Winner
|
Runner Up
|
2
|
-
|
Malaysia SSP. Superseries Premier
ini mulai diakhir bulan Maret, hanya saja babak final dipertandingkan diminggu
pertama bulan April. Thanx God…. dapet medali juga. Mohammad Ahsan/Hendra
Setiawan bisa mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dibabak final dengan
sedikit dabar-debar jantung. “59 minutes of great badminton. Hard-fought but
well-deserved victory for us! #IndonesiaJuara #MalaysiaOpen” - @GWirjawan.
Walaupun AhHend memiliki sedikit dukungan dari penonton di Stadion. Tapi kami,
pecinta bulutangkis melihat perjuangan kalian melalui streaming. *wajar, ga ada tayangan TV. Ini menjadi medali SSP
pertama bagi AhHend dan Indonesia ditahun ini.
Setelah dari Malaysia, para
punggawa langsung terbang ke negri sebrang selanjutnya, Singapura SS. Disinilah
drama lagi-lagi terjadi. You Knowed lah ya drama di bulutangkis. Komentar
saya sama seperti @ChrisAdcock!, “.…A walkover in China vs China match in a SS
final!! I hope the players are ok!!....”. #FYI Singapura SS ini masuk 9 besar
Best Press Facilities untuk semua ajang olahraga ditahun 2014. Diluar drama,
Indonesia memperoleh berkah melalui Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Pasangan ini bisa melanjutkan estafet kemenangan dari Tim Ganda Putra. Difinal,
Angga/Ricky berhasil mengalahkan Chai/Zhao? Dengan skor 21-15 11-21 21-14.
Sebelum sampai kebabak final, AngRick berhasil mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo
Yeon Seong (Korea Selatan) dan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang).
*cie… AngRick dapet piring cantik
:D
Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan |
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Fu Haifeng/Zhang Nan |
Grand Prix Gold (GPG)
Winner
|
Runner Up
|
-
|
2
|
Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle
Widjaja, pasangan Ganda Campuran ke-4 Indonesia ini lagi-lagi harus berjuang ketat
dengan melewati angka 21 seperti pada pertandingan Macau Open 2014. Pada China Masters 2015 ini, angka kemenangan
belum berpihak. EdGlor harus puas diposisi ke-2, dan ini menjadi final ke-2
bagi mereka setelah di Austrian Open 2015. Walaupun diposisi ke-2, mereka sudah
menyuguhkan pertandingan yang luar biasa. Yang belum liat manga disearch di Youtube. Recommended view.
Fajar Alfian/Muhammad Rian
Ardianto juga menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di SKYCITY New Zealand
Open 2015. Ini merupakan final GPG pertama ditahun ini bagi Fajar/Rian. Posisi membuat
poin yang ditambahkan mereka di ranking BWF semakin meningkat menjadi 27000. Saat
ini mereka bertengger di posisi 46 BWF World Ranking.
Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Liu Cheng/Bao Yixin, dan Staff China GPG |
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Staff New Zealand GPG, dan Huang Kaixiang/Zheng Si Wei |
International Series (IS) dan International Challenge (IC)
Winner
|
Runner Up
|
5
|
6
|
Pertandingan minggu ke-3 diadakan
di Indonesia. USM International series. Ini menjadi ajang bwf pertama di
Indonesia tahun 2015. Walaupun ini ajang International, tampak terlihat seperti
Pertandingan Sirnas, karena sudah didominasi pemain Indonesia sejak Semifinal.
Alhasil, kita berhasil menjadi Juara Umum dengan menyabet 5 kemenangan. Wisnu Yuli Prasetyo di Tunggal Putra, Fitiani
di Tunggal Putri sekaligus menjadi medali WS pertama di BWF event tahun ini,
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor Ganda Putra *Yey… Menang lagi!!,
Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah dari Ganda Putri, dan Irfan
Fadhilah/Weni Anggraini untuk Ganda Campuran.
Diminggu yang sama, kelas IS juga
diadakan di Belanda. Para pemain Indonesia yang memang stay di benua biru, mewakili Indonesia diajang Dutch International
2015. Belanda sepertinya belum berpihak pada wakil Indonesia. Maziyyah Nadhir
harus puas diposisi Perempat Final disektor Ganda Putri dan Ganda Campuran yang
berpasangan dengan Ari Trisnanto (German)
Osaka International Challenge
2015 menjadi ajang yang kurang maksimal dari para squad muda. Dari 10 pemain tunggal dan 14 pemain ganda, Indonesia
belum berhasil menambah medali kemenangan. Pencapaian tertinggi dipersembahkan
Alfian Eko Prasetyo/Shella Devi Aulia yang mencapai babak Semifinal.
Alfian/Shella baru dipasangkan kembali setelah Annisa Saufika harus istirahat
panjang setelah mengalami cidera di ajang Superliga Badminton 2015.
Finnish Open 2015 menjadi
pertaruhan ketiga bagi Febby Angguni, di kelas IC ini, Febby berjuang seorang
diri untuk membela Merah Putih. Hanya saja keberuntungan belum berpihak dari
pemain satu ini. Berjuang dari babak Qualifikasi, Febby harus puas di posisi
kedua. Febby harus mengalah pada Beatriz Corrales (Spanyol) 19-21 12-21. Hari
itu memang hari keberuntungan bagi Spanyol, dihari yang sama. Carolina Marin
(Spanyol) berhasil menjuarai Maybank Malaysia Open. Ruar biasa!
Setelah Febby yang berjuang
sendiri di Finnish Open 2015. Sekarang gilirang Adi Pratama yang menjadi
punggawa Indonesia di Wilson Hellas International Badminton Championships 2015.
Tidak seperti event sebelumnya yang berhasil masuk final dan juara, kali ini
Adi hanya sampai di babak Semifinal. Hasil ini bisa dijadikan tambahan sinyal
positif untuk terus membuat progress positif. Karena Adi termasuk pemain yang
cukup konsisten di setiap event, untuk terus menambah poin ranking minimal
masuk babak perempat final.
Wisnu Yuli Prasetyo |
Fitriani dan Aprilla Yuswandari |
Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian |
Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah dan Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut |
Febby Angguni dan Beatriz Corrales |
Vamos Indonesia!!! (^_^)/
Upcoming events
05-10 Mei
|
Smiling Fish Thailand International Series 2015
|
11-16 Mei
|
Djarum Sirkuit Nasional Jakarta Open
|
10-17 Mei
|
BWF Sudirman Cup 2015
|
18-23 Mei
|
Djarum Sirkuit Nasional Jawa Barat Open
|
26-31 Mei
|
Victor Walikota Surabaya Cup 2015
|
26-31 Mei
|
Australian Open 2015
|
Sumber: bwfbadminton.org, wikipedia.org
Sumber foto:
badmintonindonesia.org, pbdjarum.org, @LuoYingLuoYu_FC, @hajarkesawajati,
sulkapallo.fi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar