Sinetron, opera sabun, film,
drama, atau hal sejenisnya menjadi sesuatu yang menarik bagi setiap orang,
terutama kaum hawa. Ada beberapa fase yang saya rasakan hingga saat ini, setiap
melihatnya di layar kaca ataupun layar lebar.
Fase ini mungkin dialami setiap pengagum drama. Hal
pertama yang ditanya atau ingin dilihat adalah “Siapa pemeran utamanya?”. Mau
cerita sebagus apapun, gambar sebagus apapun akan kalah dengan pemain yang
dipajang.
Laskar Pelangi |
Setelah dengan kagum dengan para pemain keche, next step mulai faham jalan cerita dan
pesan dibalik drama yang terjadi. Fase ini jadi masa-masa siapapun yang main,
harus ada red line positif yang bisa
diambil.
Ini sebenernya masih berasa sampe sekarang,
kadang-kadang suka nganga sendiri
kalo udah nonton, terutama film dengan efek yang luar biasa. Kalo nonton film
kaya gini berasa ga rugi ngeluarin budget banyak plus rela nungguin lama karena biasanya tanggal peluncuran Trailler dan peluncuran film ada jeda
panjang karena memang dipersiapkan dengan baik. Fase ini juga kejadian kalo
liat film animasi. Cuma satu kata, Kagum!!.
Ini fase yang katanya, dimana melihat sebuah drama
bener-bener sebuah hiburan dan harapan, ya harapan. Ditengah kehidupan yang
pasang surut dan beurat akan ada happy ending diakhir cerita. Harapan itu
yang terus hidup ketika ada guncangan kehidupan. Melihat cerita di Tv ataupun
di Layar Lebar jadi termotivasi untuk semangat akan ada happy ending setelahnya. J
Mungkin ini fase yang pernah ceritain di blognya Mas Pandji (http://pandji.com/sinetron/).
Kamu lagi fase apa sekarang? Atau
ada fase lain yang dialami? Fase membuat
cerita untuk dilayarkan mungkin? Apapun fasenya, mau ngucapin terimakasih untuk
para sineas yang sudah menciptakan cerita, akting, dan grafis yang luar biasa.
Sumber foto: allkpop.com, laskarpelangithemovie.blogspot.com, movies.io
Tidak ada komentar:
Posting Komentar