Bogor 2009-2012

Kronologi Kostn XL* mulai dari awal masuk sampai keluar. Makasih banget buat orang-orang yang udah dukung dibalik layar, makasih juga udah jadi shoulder to cry on selama ngejar diploma..

Sukses terus ya buat kalian...
*bukan provider tapi brand name yang kita bikin..

2009

Rini, T'Shinta, T'Nta, T'Dini, T'Uci, T'Iva, T'Euis, T'Nda, Astin

 2010

T'Uci, T'Nta, T'Nda, Rini, Astin, T'Shinta, T'Iva, T'Euis

 2011

Astin, T'Shinta, Rini, T'Nta, T'Uci, T'Nda, T'Euis, M'Fqi

 2012

Eka, T'Nta, Dian, Astin, Enpo, M'Fqi, Tipeh, Lena

#21

#LatePost

Ini ulang tahun yang paling absurd banget. Ulang tahun kali ini dirayain sama anak XL lebih dari 1 minggu dari hari H. tapi makasih banget ya guys... =>

 

Kebetulan 3 anak XL termasuk saya ulang tahun dihari yang sama, gak tau kenapa bisa ngumpul... *huah… Padahal tanggal ada banyak, tapi kita memutuskan lahir ditanggal yang sama. Lebih tepatnya diputuskan si bukan memutuskan. Alhamdulillahnya tahun lahir kita beda-beda. Kalau tahun lahir kita sama, jam lahir kita sama, rumah sakit sama, waduh… perlu dicurigai, jangan-jangan ada kemungkinan kita jadi anak yang tertukar. Hahahaha… (kalau ini beda, kayanya karena kebanyakan nonton sinetron =>).

Tapi thanks ya buat kejutannya…

Sebenernya yang lebih shock kayanya Enpo deh? Gimana gak?? Secara hari itu Enpo ulang tahun. Tapi malah dia yang bawa cake buat kita. He.. Kacau juga ini panitianya..

MAKASIH YA GUYS.. 

(Ini tart yang dibawa enpo + diumpetin dikamarnya)

(kenapa isinya anak 48 semua ya?? baru ngeh saya..)

The Joy Of Waking Up Every Morning

I wish only to live a life that is full of happiness
My happiness doesn’t come from what I have or bought.
It is from what I accomplished
What I achieved
My achievements doesn’t come without failure
Hence, my happiness doesn’t come without despair
Living isn’t really about winning, its about the joy of waking up every morning

( ni dpt dari pandji.com.... :) )

Nilai Sebuah Tangisan

Kegembiraan datang diantara kesedihan. Kita harus mensyukuri sekecil apapun kegembiraan itu. Apabila kita bershalawat untuk Rasulullah SAW, kita sering sedih atau terharu. Tapi sedih disini, sedih karena rindu akan Rasulullah SAW dan Allah SWT. Air mata adalah hadiah terindah untuk Allah SWT. Orang yang sering mengeluarkan air mata bukan berarti ia lemah. Tetapi bisa juga ia peka terhadap sesuatu. Seperti peka melihat kesulitan seseorang yang tak bisa merasakan kebahagiaan seperti kita.

( Uje Punya ni…. )

Untuk Ikhwan Yang Hendak Ta’aruf sama Akhwat : Hati hati, Anda Sedang Berurusan Dengan Ciptaan-Nya Yang Paling Perasa; Jangan Lukai Mereka

#Repost

Bismiillaahirahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================
Prolog : Izinkan aku bicara dari hati seorang wanita, yang mungkin bisa mewakili suara saudari-saudariku, para akhwat pada umumnya..
Tulisan ini dibuat untuk saudaraku para ikhwan, sedikit saya berpesan: Jika antum hendak taaruf dengan seorang akhwat, maka HATI-HATI LAH, karena Anda Sedang Berurusan Dengan Ciptaan-Nya Yang Paling Sensitif dan Paling Perasa,.. Jangan Lukai Mereka !
————————————————————————–

Proses ’ta’aruf’ merupakan suatu proses awal menuju proses selanjutnya, yaitu khitbah dan akhirnya sebuah pernikahan. Memang tidak semua sukses sampe tahap itu. Sang Sutradaralah yang mengatur. Semua adalah skenario dan rekayasaNya. Manusia hanya berencana dan ikhtiar, keputusan tetap dalam genggamanNya. Tapi kita manusia juga diberi pilihan. Hidup adalah pilihan. Mau baik atau buruk, mau syurga atau neraka, mau sukses atau gagal, semua adalah pilihan. Namun tetap Allah Yang Maha Menentukan.

Aku ingin titip pesan pada para ikhwan yang sdh memutuskan hendak melontarkan perkataan ’ta’aruf’ pada seorang akhwat:

Bagi para ikhwan, pikirkanlah baik-baik, matang-matang, dan masak-masak sebelum menawarkan sebuah jalinan bernama ta’aruf. Jangan mudah melontarkannya jika dalam hatimu tak ada komitmen dan kesungguhan untuk meneruskannya. Sebelum benar2 terucap kalimat ‘TAARUF’ ini dari bibirmu,

Takdir

Jika takdir ini ku reguk

Akan ku pertaruhkan semua warna

Seperti ketika ku indra dirimu

Dalam sorot matanya

Jika air ini kering

Dengan apakah ku hanyut diri

Untuk menggapai nirwana mu

Adakah arus lain ditangan mu

KASK2

Disini disaat kau mengeluarkan malam Mu
Seakan semuanya terpaku dan membisu
Dan begitupun aku yang menunggu
Keajaiban menghampiriku

Air mata yang terus mengalir
Seakan ingin menebus dosa yang telah terukir
Aku takut semuanya akan berakhir
Sebelum ku ucap kata terakhir

Izinkan aku tuk meraih ampunan Mu
Izinkan aku tuk meraih ridho Mu
Karena tanpa Mu semua tak akan berharga
Walau aku hidup lebih lama

Ku akui semua kesalahan ku

Malam

Malam..
Apa aku boleh bertanya?
Kemana perginya bintang malam ini?
Apakah ia sedang bercumbu mesra dibalik gumpalan awan hitam disana?
Ataukah ia telah lelah menemanimu setiap hari?

Mengapa tak kau ganti saja posisinya dengan yang lain?
Dengan matahari, misalnya.
Toh matahari lebih terang dari bintang.
Dan mungkin lebih setia.